petani.id
  • Beranda petani.id
  • Video Petani.id
  • Berita Petani Id
    • Berita Petani
    • Berita petani.id Bali
    • Berita petani.id DKI
    • Berita petani.id Jawa Barat
    • Berita petani.id Jawa Tengah
    • Berita petani.id Jawa Timur
    • Berita petani.id Kota Dumai
    • Berita petani.id Nasional
    • Berita petani.id Sulawesi Tengah
    • Warung Petani
  • Profil
    • PERATURAN ORGANISASI PERSAUDARAAN MITRA TANI NELAYAN INDONESIA Nomor: 006/A-3/PO/PETANI/I/2019
  • Biro Iklan petani
  • #7510 (tanpa judul)
  • #7513 (tanpa judul)
No Result
View All Result
  • Beranda petani.id
  • Video Petani.id
  • Berita Petani Id
    • Berita Petani
    • Berita petani.id Bali
    • Berita petani.id DKI
    • Berita petani.id Jawa Barat
    • Berita petani.id Jawa Tengah
    • Berita petani.id Jawa Timur
    • Berita petani.id Kota Dumai
    • Berita petani.id Nasional
    • Berita petani.id Sulawesi Tengah
    • Warung Petani
  • Profil
    • PERATURAN ORGANISASI PERSAUDARAAN MITRA TANI NELAYAN INDONESIA Nomor: 006/A-3/PO/PETANI/I/2019
  • Biro Iklan petani
  • #7510 (tanpa judul)
  • #7513 (tanpa judul)
No Result
View All Result
petani.id
No Result
View All Result
Home Berita petani.id Jawa Tengah

Perlunya Peran Bengkel Petani di Tengah Adanya Sekolah Petani, Warung Petani dan Laboratorium Petani

petani.id by petani.id
8 Juli 2019
in Berita petani.id Jawa Tengah
1
Perlunya Peran Bengkel Petani di Tengah Adanya Sekolah Petani, Warung Petani dan Laboratorium Petani
393
SHARES
486
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

petani.id – (Artikel-Semarang, 08/07/2019). Perkembangan Persaudaraan Mitra Tani Nelayan Indonesia (Petani) telah mengembangkan Laboratorium Petani, Sekolah Petani dan Warung Petani. Namun, perkembangan lebih luas mengingat kebutuhan Petani di masa depan adalah mekanisasi pertanian sesuai dengan tuntutan revolusi Industri dunia yang makin mendorong mekanisasi Pertanian. Namun sebagai masyarakat milenial Petani harus mampu mengikuti perkembangan modernisasi dalam bidang. Ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu kebutuhan bengkel Petani semakin tinggi dengan penggunaan mesin-mesin pertanian seperti water pump, traktor, planter, drone, alat transportasi, penggilingan, alat pengolahan dan lain-lainnya.

Dalam hal ini yang dibutuhkan adalah bengkel Petani bukan workshop Petani karena memiliki arti yang berbeda. Namun peluang bengkel Petani cukup besar mengingat bahwa kebutuhan makin banyak dan pertanian modern melahirkan spesialisasi sesuai zaman meski harus terorganisasi secara baik dan terpadu. Peran keterkaitan Petani dalam hal ini perlu mengambil peluang potensi kebutuhan mekanisasi pertanian dengan adanya bengkel Petani untuk kebutuhan kebutuhan jasa teknik dan mekanik.

Realisasi pengembangan Bengkel Petani harus dipikirkan untuk menghadapi tantangan persoalan pertanian di massa depan. Teknologi yang memanaskan manusia harus dipahami dengan kenyataan. Zaman yang tidak dapat dipisahkan dari peradaban manusia. Perubahan pertanian modern dari padat karya kepada padat modal suka tidak suka, mau tidak mau harus diantisipasi tentang kemampuan teknik, mekanik dan otomotif dari Petani itu sendiri.

Perkembangan pertanian telah berubah sejak revolusi industri pertama muncul. Terciptanya kereta api dan mobil adalah karena kebutuhan membawa hasil-hasil pertanian dengan diketemukan pengganti kereta atau di Inggris diberi istilah car yang artinya kereta. Di Jepang munculnya nama perusahaan otomotif terbesar juga dari kebutuhan pertanian seperti nama honda atau dari kata hon yang berarti buku atau asalnya dan da yang berarti sawah atau ladang, dan honda berarti asalnya dari sawah atau berasal dari sawah.

Di negara maju pun generasi muda enggan bekerja di sektor pertanian dan manufaktur juga terjadi misal di Jepang dan Amerika mereka enggan kerja di pabrik karena bising dan pengap. Dan mereka pun mendesain sedemikian rupa agar pabrik nyaman untuk bekerja. Itupun untuk menekan biaya yang murah dan tenaga kerja murah direlokasi di negara berkembang, dampaknya negara berkembang juga akan lebih maju karena mau tidak mau, suka tidak suka akan terjadi transfer ilmu pengetahuan dan teknologi demikian pula sektor pertanian karena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

-. Penulis: Dumadi Tri Restiyanto – Ketua DPW Petani Jawa Tengah.

-. Editor: Bidang Propaganda dan Jaringan – Dewan Pimpinan Nasional Petani.

petani.id

petani.id

Related Posts

Tanaman Anggur, Budidaya PETANI Memiliki Nilai Lebih dalam Destinasi Ekonomi Kreatif
Berita petani.id Jawa Tengah

Tanaman Anggur, Budidaya PETANI Memiliki Nilai Lebih dalam Destinasi Ekonomi Kreatif

3 Desember 2022
SPPT PETANI Jateng : Petani Harus Terus Menuntut Ilmu Meningkatkan Inovasi dan Teknologi
Berita petani.id Jawa Tengah

SPPT PETANI Jateng : Petani Harus Terus Menuntut Ilmu Meningkatkan Inovasi dan Teknologi

30 November 2022
Tokoh Muda Indonesia Dorong Transformasi Digital Menuju Indonesia Tangguh – Indonesia Tumbuh
Berita Petani

Tokoh Muda Indonesia Dorong Transformasi Digital Menuju Indonesia Tangguh – Indonesia Tumbuh

8 Februari 2022
Next Post
Halal Bi Halal Petani DIY: Pembangunan SDM Petani Dari Hulu Hingga Hilir

Halal Bi Halal Petani DIY: Pembangunan SDM Petani Dari Hulu Hingga Hilir

Kelompok Petani Terbentuk Untuk Mengemasukan Kitah dan Marwah Gotong Royong

Kelompok Petani Terbentuk Untuk Mengemasukan Kitah dan Marwah Gotong Royong

Jokowi Ingin Penyelesaian PLTSa Segera. Ketum Petani: Petani Siap Eksekusi Gerakan Zero Waste Dalam Negara Gotong Royong

Comments 1

  1. Hubertus Hendro says:
    4 tahun ago

    Salam Petani.
    Selama ini saya mengikuti melalui fb dan semakin mantap untuk bergabung.
    Saya berasal sari Magelang dan tinggal di Bali. Banyak hal terkait Pertanian, Perkebunan dan Perikanan yv cukup mendesak untuk dilakukan sehingga berkembang dan berdampak bagi Masyarakat Bali.
    Saya bergerak dalam usaha Pembibitan dan menyediakan bibit utanya buah ungguldan tanaman pertamanam dg badan usaha CV.SANTOSANING MAJAPAHIT berkedudukan di Kab. Badung.
    Saat ini saya sedang membuka lahan baru yg akan kami jadikan Sentra Buah Unggul dan Hortikultura dg luas lahan 3ha. Misi ini muncul setelah selama 10th saya memperhatikan permasalahan klasik yg dihadapi petani yg ternyata kurang mendapat perhatian secara tepat oleh berbagai lembaga yg ada.
    Hari ini saya membaca pemikiran terkait Benghel Tani yg dapat saya simpulkan bahwa DPP benar2 memahami masalah dan berupaya mencari solusi, saya bangga dan sepemikiran.
    Sekali lagi pada intinya saya berharap dapat bergabung dg PETANI dan bila memang di Bali belum terbentuk kepengurusan, saya mohon petunjuk sehingga dapat terbentuk.
    Salam hormat saya.

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

petani.id

Copyright © 2020 petani.id. All Rights Reserved.

https://petani.id

  • Redaksi petani.id
  • Kontak Petani
  • Kelembagaan Petani
  • Peraturan Organisasi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda petani.id
  • Video Petani.id
  • Berita Petani Id
    • Berita Petani
    • Berita petani.id Bali
    • Berita petani.id DKI
    • Berita petani.id Jawa Barat
    • Berita petani.id Jawa Tengah
    • Berita petani.id Jawa Timur
    • Berita petani.id Kota Dumai
    • Berita petani.id Nasional
    • Berita petani.id Sulawesi Tengah
    • Warung Petani
  • Profil
    • PERATURAN ORGANISASI PERSAUDARAAN MITRA TANI NELAYAN INDONESIA Nomor: 006/A-3/PO/PETANI/I/2019
  • Biro Iklan petani
  • #7510 (tanpa judul)
  • #7513 (tanpa judul)

Copyright © 2020 petani.id. All Rights Reserved.

WhatsApp chat