petani.id – (#SDMPetaniUnggul – Bogor, 06/02/2020). Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat pada tanggal 1 Januari 2020 lalu yang meluluh lantakan beberapa Desa seperti Desa Sukajaya, Desa Sukajarja, Desa Cileuksa, Desa Cigombong, Desa Parungsapi, Desa Tangseng Atas, Desa Tangseng Bawah serta beberapa Desa lainnya tersebut yang mayoritas korban bencana masyarakat Petani membuat Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persaudaraan Mitra Tani Nelayan Indonesia (Petani) Kabupaten Bogor Susy Djalal yang merupakan pimpinan DPC Petani Kab. Bogor untuk bergerak turun ke lokasi bencana menyalurkan bantuan untuk para korban.
“Kami sudah mengunjungi dan menyalurkan bantuan di 12 Desa dampak banjir sejak tanggal 3 Januari 2020 hingga sampai hari ini, banyak hal yang sangat membuat hati miria melihat saudara – saudara kita. Dari data yang didapat ada sekitar 14.000 pengungsi berada dibeberapa wilayah yang tersebar di daerah Kecamatan Jasinga ini. Daerah dampak bencana yang sangat luas ini terpencar – pencar dan beberapa kampung yang belum bisa ditempuh dengan mudah ditambah lagi longsor susulan yang terjadi karena curah hujan yang masih tinggi terus – menerus” kata Ketua DPC Petani Kab. Bogor Susy Djalal kepada petani.id di lokasi bencana (Jasinga, 05/02/2020).
Susy menambahkan bahwa untuk menuju ke beberapa lokasi tidak bisa dengan kendaraan biasa, maka bantuan dari rekan – rekan Indonesia Offroad Community (IOC), Motor Cross Community, Tim Mapala yang ada di lapangan serta Yonif 315 Garuda sangat membantu dalam mendistribusikan bantuan kepada korban di desa – desa terpencil. Beberapa desa sudah tidak ada lagi karena sudah tenggelam lumpur tanpa sisa apapun bahkan ada korban tertimbun yang tidak mungkin lagi dievakuasi. Hal ini sangat diperlukan kepedulian antar sesama untuk membantu kesulitan saudara-saudara kita khususnya untuk rekan – rekan pengurus dan anggota DPC Petani Kab. Bogor.
“Kami menerima segala macam bentuk bantuan daru berbagai pihak seperti sembako, keperluan anak dan bayi, buku – buku sekolah sedangkan untuk pakian layak pakai kami tidak lagi mendistribusikan karena sudah sangat berlimpah tidak tepat guna lagi. Selain itu yang sangat kami perlukan sekarang terpal tebal untuk relokasi 117 KK di Desa Cileuksa dan Desa Cigombong karena lokasi pengungsian awal sudah tidak kondusif lagi baik dari sisi rawan lokasi ataupun sumber air bersih yang tidak ada. Pemerintah pun juga sudah bergerak cepat dengan mulai membangun jalan dan pengamanan di lokasi rawan longsor. Semoga anak bangsa bisa saling bekerjasama membangun dan membantu saudara – saudara kita di daerah dampak bencana.” tutup Ketua DPC Petani Kab. Bogor Susy Djalal.
-. Liputan / Laporan: Bidang Propaganda & Jaringan – DPC Petani Kab. Bogor.
-. Redaktur: Departemen Propaganda – Dewan Pimpinan Nasional Petani.
-. Editor: Bidang Propaganda & Jaringan – Dewan Pimpinan Nasional Petani.