Berita petani.id Jawa TengahSekolah PETANI Terpadu Go Digital Sebagai Model Dan Kebutuhan Menghadapi Tantangan Zaman

Sekolah PETANI Terpadu Go Digital Sebagai Model Dan Kebutuhan Menghadapi Tantangan Zaman

Belajarlah Sampai Negeri Cina, Belajarlah sampai akhir hayatmu

petani.id – (#SDMPetaniUnggul – Artikel – 03/10/2020). Banyak selogan dan pepatah tentang pendidikan. Inilah yang mendasari mengapa perlu terus belajar bagi siapa saja, terutama PETANI. Sekolah PETANI Terpadu yang digagas oleh Persaudaran Mitra Tani Nelayan Indonesia (PETANI) secara kultural telah terbangun di semua jajaran struktur PETANI, baik dari tingkat Dewan Pimpinan Nasional (DPN), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Dewan Pimpinan Cabang (DPC), bahkan sampai pada tingkat Kelompok PETANI. Meskipun di berbagai wilayah telah terbentuk beberapa Sekolah PETANI Terpadu seperti Sekolah PETANI Terpadu Yogyakarta dan Selawesi Tengah. Didukung oleh berbagai Laboratorium Kedaulatan Pangan dan Agribisnis Kerakyatan (Lab. KPAK) PETANI seperti di daerah Riau dan Tulungagung.

Dengan mengikuti perkembangan zaman terutama di era digital Sekolah PETANI melalui berbagai media online telah mempelopori sebuah bentuk Sekolah PETANI Daring atau online yang menjembatani komunikasi antar PETANI dari Laboratorium PETANI, Kelompok PETANI, struktur pengurus dari DPN, DPW, DPC dan Kelompok PETANI Gotong Royong. Berawal dengan menggunakan media sosial seperti FaceBook, Massenger, WhatsApps, YouTube bahkan dengan media web resmi www.petani.id telah meningkatkan kualitas dan kuantitas PETANI terutama anggota PETANI yang anggotanya semakin menjamur dari Sabang sampai Merauke. Bahkan sekolah alternatif yang sudah menggunakan media daring sebagai model pendidikan PETANI telah memingkatkan pola pertanian yang sehat dan berwawasan lingkungan sebelum pendidikan umum menerapkan pendidikan berbasis daring pasca Covid 19 mewabah.

Sebuah kebanggaan, meski tidak terjebak dalam kurikulum sekolah umum, Sekolah PETANI Terpadu garapan PETANI telah mampu meningkatkan wawasan dan metode bertanam PETANI yang makin modern menghadapi Revolusi Industri 4.0 terutama dalam bidang teknologi informasi. Peningkatan teknologi informasi menjadikan PETANI harus melek terhadap dunia informasi berbasis telematika atau digital, sehingga PETANI GO DIGITAL adalah kebutuhan yang tidak bisa dihindarkan.

Penggunaan media digital semakin menjadi kebutuhan PETANI di bidang :

  1. Marketing, distribusi dan informasi pasar PETANI. dalam hal ini mampu menggunakan media digital untuk melakukan fungsi – fungsi pemasaran baik dalam hal iklan produk maupun pengiriman barang atau transaksi hasil pertanian.
  2. Pengetahuan dan peningkatan ketrampilan budidaya pertanian dan peningkatan teknologi pertanian.
  3. Pengorganisasian dan jaringan PETANI sehingga PETANI mampu menciptakan sebuah kekuatan PETANI dengan kemampuan membangun korporasi PETANI sebagai organisasi PETANI dalam bidang profesi, sosial – ekonomi dan massa yang berdikari yang mampu menghadapi persaingan global.

PETANI yang harus bergelut pada bidang pertanian tidak naif lagi membutuhkan berbagai pendekatan disiplin ilmu baik ilmu Sosial dan ilmu Alam. Baik ilmu Hukum, Politik, Budaya, Ekonomi, Humaniora, Pedagogik, Psikologi dan lain sebagainya dari sudut ilmu Sosial. Teknologi Kontruksi dan Infrastruktur, Teknologi Informatika, Pertambangan, Klimatologi, Transportasi Mesin, Kimia, Rekayasa Enginering dan lain sebagainya dari sudut ilmu Fisika Alam. Bidang Kelautan, Kehutanan, Peternakan, Perikanan, Kuliner, Farmasi, Lingkungan, Sanitasi, Higienis, Kesehatan Masyarakat, Klimatologi ilmu Hayati. Dan masih banyak disiplin ilmu dan sub ilmu pengetahuan yang tidak bisa disebutkan.

Sekolah PETANI Terpadu yang masih berupa general studi dalam perkembangannya membutuhkan dukungan dari PETANI, mitra, relawan, jurnalistik, pemerintah, BUMN dan swasta untuk membantu secara sumbangsih pemikiran, moral dan material. Sehingga magnet perekat PETANI mampu menciptakan metode pendidikan postmodern yang terpadu dari berbagai disiplin ilmu ataupun terpadu dari tingkat sumber daya manusia pra usia dini, usia dini, usia anak, remaja bahkan dewasa pasca pendidikan yang berkesinambungan untuk menciptakan regenerasi PETANI yang berorientasi masa depan dan antar generasi.

Peningkatan kualitas anggota PETANI khususnya tidak lepas dari peningkatan kualitas individu sebagai insan pertanian dan kualitas kolektif baik secara keorganisasian PETANI yang bersifat nirlaba dan lembaga otonom PETANI yang bersifat komersial dengan peningkatan peradaban dan etika bisnis yang mampu menghasilkan produk berkualitas berskala internasional. Baik standar kualitas ISO 9002 ataupun ramah lingkungan berkualitas ISO 14002.

PETANI melalui DPN, DPW, DPC PETANI, bahkan sampai pada tingkat Kelompok PETANI dan Sekolah PETANI Terpadu seperti Sekolah PETANI Terpadu Yogyakarta dan Selawesi Tengah didukung oleh berbagai Lab. KPAK PETANI seperti di daerah Riau dan Tulungagung harus bangga karena model Sekolah PETANI Terpadu Go Digital telah banyak diikuti oleh lembaga pendidikan tinggi berupa universitas online. Dengan semakin konsisten organisasi PETANI dan badan otonom PETANI semakin menambah simpati dari berbagai kalangan karena peningkatan manfaat bagi harkat dan martabat manusia. Peningkatan kualitas PETANI sangat dibutuhkan secara riil dan berkelanjutan, mengingat bahwa mayoritas bahkan 90 persen pasar konsumsi adalah dari produk hayati terutama pertanian, baik bidang kuliner, farmasi dan kedokteran.

• Penulis: Dumadi Tri Restiyanto, SE, Msi – Ketua DPW PETANI Jawa Tengah.

• Laporan: Departemen Propaganda – DPW PETANI Jawa Tengah.

• Editor: Bidang Propaganda & Jaringan – Dewan Pimpinan Nasional PETANI.

spot_img

Surat Keputusan Nomor: 017/CEO/SK/PETANI.ID/XII/2024

petani.id - (#SDMPetaniUnggul - Jakarta, 01/01/2025). Surat Keputusan Nomor:...

INFO LOWONGAN KERJA

petani.id - (#SDMPetaniUnggul - Info Lowongan Kerja - Jakarta,...

Terima Kasih Dewan Ketahanan Nasional, Selamat Bertugas dan Sukses Dewan Pertahanan Nasional

petani.id – ( #SDMPetaniUnggul – Editorial – Jakarta, 24/12/2024)....

PERTANIAN ZERO INPUT

petani.id - (#SDMPetaniUnggul - Liputan - Jakarta, 09/12/2024). Dalam...

Kolaborasi KemenUMKM, Petani Kabupaten Bogor Gelar Pelatihan Vokasi Pengembangan SDM Sektor Kuliner

petani.id - (#SDMPetaniUnggul - Bogor, 02/12/2024). Dewan Pimpinan Cabang...

Kawal Makan Bergizi Gratis, PETANI: Ingat Pencanangan Misi Gerakan Nasional Konsumsi Pangan Sehat!

petani.id - (#SDMPetaniUnggul - Liputan - Jakarta, 15/10/2024). Dewan...

Impor 1 Juta Ekor Sapi? PETANI: Ingat Manifesto Kampanye Nasional GERAKAN SUSU UNTUK ANAK INDONESIA SEHAT DAN CERDAS!

petani.id - (#SDMPetaniUnggul - Liputan - Jakarta, 12/10/2024). Dewan...
spot_img
WhatsApp chat