petani.id
  • Beranda petani.id
  • Video Petani.id
  • Berita Petani Id
    • Berita Petani
    • Berita petani.id Bali
    • Berita petani.id DKI
    • Berita petani.id Jawa Barat
    • Berita petani.id Jawa Tengah
    • Berita petani.id Jawa Timur
    • Berita petani.id Kota Dumai
    • Berita petani.id Nasional
    • Berita petani.id Sulawesi Tengah
    • Warung Petani
  • Profil
    • PERATURAN ORGANISASI PERSAUDARAAN MITRA TANI NELAYAN INDONESIA Nomor: 006/A-3/PO/PETANI/I/2019
  • Biro Iklan petani
  • #7510 (tanpa judul)
  • #7513 (tanpa judul)
No Result
View All Result
  • Beranda petani.id
  • Video Petani.id
  • Berita Petani Id
    • Berita Petani
    • Berita petani.id Bali
    • Berita petani.id DKI
    • Berita petani.id Jawa Barat
    • Berita petani.id Jawa Tengah
    • Berita petani.id Jawa Timur
    • Berita petani.id Kota Dumai
    • Berita petani.id Nasional
    • Berita petani.id Sulawesi Tengah
    • Warung Petani
  • Profil
    • PERATURAN ORGANISASI PERSAUDARAAN MITRA TANI NELAYAN INDONESIA Nomor: 006/A-3/PO/PETANI/I/2019
  • Biro Iklan petani
  • #7510 (tanpa judul)
  • #7513 (tanpa judul)
No Result
View All Result
petani.id
No Result
View All Result
Home Berita Petani

Polemik Impor Beras! Wujudkan Negara Gotong Royong, PETANI Serukan Bentuk Badan Pangan Nasional Amanah Dalam Undang-undang Pangan

petani.id by petani.id
30 Oktober 2018
in Berita Petani
0
Polemik Impor Beras! Wujudkan Negara Gotong Royong, PETANI Serukan Bentuk Badan Pangan Nasional Amanah Dalam Undang-undang Pangan
0
SHARES
514
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

petani.id – Keputusan pemerintah mengimpor beras di tengah klaim surplus beras mengindikasikan masih terjadinya ketidaksinkronan data antar kementerian. Selain itu, kebijakan impor pangan tersebut dinilai bakal merugikan PETANI dan makin menjauhkan Indonesia dari cita-cita kedaulatan pangan.

Ketua Umum Persaudaraan Mitra Tani Nelayan Indonesia (PETANI), Satrio Damardjati menilai keputusan impor beras itu menunjukkan pemerintah belum berhasil mewujudkan kedaulatan pangan. Untuk itu, Presiden sudah sepantasnya segera mengevaluasi kinerja kementerian dan lembaga terkait yang tidak berhasil mewujudkan kedaulatan pangan.

“Tentu kita masih ingat janji Menteri Pertanian (Mentan) yang siap mundur apabila Indonesia gagal swasembada pangan. Nah, sekarang ini kita impor 1 juta ton beras, yang sebelumnya 500 ribu ton ditambah 500 ribu ton dari jumlah total 2 juta ton beras, berarti kan gagal swasembada,” kata Satrio, di Jakarta, Selasa (30/10). Hal itu, lanjut Ketua Umum PETANI, juga menunjukkan bahwa kementerian terkait pangan gagal mewujudkan Nawacita pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Satrio menilai dengan keputusan pemerintah mengimpor beras maka akan sangat merugikan PETANI karena membuat mereka tidak memiliki patokan untuk berproduksi maupun dalam harga. “Harusnya pemerintah Indonesia punya kebijakan yang ajek, yang permanen. Impor beras ini berpotensi langgar UU No 18/2012 tentang Pangan.

Ini juga menunjukkan data Kementan, yang katanya surplus beras, tidak benar karena data produksi beras bukan dari BPS (Badan Pusat Statistik), melainkan Kementan sendiri,” ungkap dia. Satrio menuturkan perihal impor beras ini disinyalir menjadi bisnis besar. “Impor beras dengan total jumlah 2 juta ton itu banyak sekali, untuk apa?”

“Jika keuntungan per kilogramnya dikalikan saja 200 rupiah, sudah berapa itu duitnya, banyak yang mengambil untung dari rente,” ujar dia. Ketua Umum PETANI juga berpendapat impor beras membuktikan bahwa kinerja satgas pangan yang dibentuk oleh Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman tidak efektif dan terkesan hanya pemcitraan semata. “PETANI sebagai garda terdepan perjuangan Pertahanan Pangan Semesta dalam membangun Negara Gotong Royong sudah tidak bisa berharap banyak lagi, maka dari itu PETANI meminta Presiden harus segera membentuk Badan Pangan Nasional yang jadi mandat di UU Pangan,” tegas Satrio.

(Red: Bidang Propagandan dan Jaringan Petani)

petani.id

petani.id

Related Posts

Berita Petani

Pengaruh Pola Konsumsi Masyarakat, Swasta, Pemerintah, Dalam dan Luar Negeri Terhadap Pendapatan Produksi Padi di Jawa Tengah Tahun 2010 – 2022

24 Maret 2023
Berita Petani

Penurunan Penawaran Daging Babi Mempengaruhi Kenaikan Harga Daging Sapi

22 Maret 2023
Berita Petani

ANALISIS EFEKTIVITAS MEKANISME TRANSMISI KEBIJAKAN FISKAL TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI SEKTOR PERIKANAN DAN KELAUTAN MELALUI JALUR PENDEKATAN PRODUKSI DAN PENGELUARAN DI JAWA TENGAH

21 Maret 2023
Next Post
Petani Cilacap di Tengah Persaingan Pasar Lokal dan Daerah mendorong Terbentuk DPC PETANI Cilacap

Petani Cilacap di Tengah Persaingan Pasar Lokal dan Daerah mendorong Terbentuk DPC PETANI Cilacap

Peran Infrastruktur Telekomunikasi Bagi PETANI

Peran Infrastruktur Telekomunikasi Bagi PETANI

PETANI Dalam Pusaran Sistem Ekonomi yang Tidak Berkeadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

PETANI Dalam Pusaran Sistem Ekonomi yang Tidak Berkeadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

petani.id

Copyright © 2020 petani.id. All Rights Reserved.

https://petani.id

  • Redaksi petani.id
  • Kontak Petani
  • Kelembagaan Petani
  • Peraturan Organisasi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda petani.id
  • Video Petani.id
  • Berita Petani Id
    • Berita Petani
    • Berita petani.id Bali
    • Berita petani.id DKI
    • Berita petani.id Jawa Barat
    • Berita petani.id Jawa Tengah
    • Berita petani.id Jawa Timur
    • Berita petani.id Kota Dumai
    • Berita petani.id Nasional
    • Berita petani.id Sulawesi Tengah
    • Warung Petani
  • Profil
    • PERATURAN ORGANISASI PERSAUDARAAN MITRA TANI NELAYAN INDONESIA Nomor: 006/A-3/PO/PETANI/I/2019
  • Biro Iklan petani
  • #7510 (tanpa judul)
  • #7513 (tanpa judul)

Copyright © 2020 petani.id. All Rights Reserved.

WhatsApp chat