petani.id – (#SDMPetaniUnggul – Dumai, 20/10/2022). Kepala Laboratorium Persaudaraan Mitra Tani Nelayan Indonesia (Lab. KPAK PETANI) Unit Riau Sahat Mangapul Hutabarat mempertanyakan komitmen Walikota Dumai Paisal untuk melindungi warganya yang tidak terpenuhi kesejahterannya. Pasalnya seorang ibu, bernama Sri Kurniati warga Kota Dumai, sudah mengadukan nasibnya ke Dinas Sosial setempat serta Ketua Rukun Tetangga (RT) tempat dia tinggal sampai sekarang belum dapat bantuan sosial dari Pemerintah Kota Dumai.
“Ibu Sri Kurniati atau biasa panggilannya sehari-hari Mama Boru Nasution warga Jalan Soekarno Hatta Gang Taman Sari rumah petak kayu ke 6 RT 001 Kelurahan Bukit Batrem Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai, dekat Masjid H. Hasan Basri Bundaran. Ibu ini kondisi sangat tidak mampu, ibu ini pernah telepon ke saya dan bilang “Nak lagi dimana? Ini ibu kok tidak dapat bantuan Bansos, sementara para tetangga sudah dapat”. Setelah saya cek beberapa kali sebelumnya di situs cek bansos dan hari ini Kamis, 20 Oktober 2022 ternyata ibu Sri Kurniati ini memang belum ada tertulis data dapat bantuan apapun ” ungkap Sahat kepada tim petani.id, Kamis (20/10/2022) melalui pesan daring dari gawainya.
Dijelaskan Sahat, warga kota Dumai ini, dia kenal karena ada tetangganya yang mengadu sewaktu ibu Sri Kurniati sakit. “Lalu kami bawa ke Puskesmas Jaya Mukti dan sempat di rawat inap di RSUD Kota Dumai dan akhirnya kami urus BPJS PBI yang dibayar pemerintah, meski urusannya ribet berbelit-belit adu urat leher ” tukas Sahat.
Untuk mengadvokasi ibu Sri Kurniati ini, dirinya sudah pernah menyampaikan ke Dinas Sosial.
Dimana pada 28, September, 2022, Sahat sudah pernah menyampaikan ke Kepala Dinas Sosial Dumai melalui pesan daring ke nomor gawainya.
Bahkan kata Sahat, dalam pesan daring itu juga disertakan dokumen Sri Kurniawati berupa KTP dan Kartu Keluarga tapi jawaban Kadis Sosial tetap berbelit-belit. “Dan sampai hari ini ku cek di cek bansos ternyata juga belum terdaftar ” ujar dia.
Kemudian juga tambah Sahat, pada 28, September itu juga ia pernah menyampaikan Ketua RT 001, Kelurahan Bukit Batrem Dumai, tapi tukas Sahat seperti biasa juga belum ada kenyataan.
“Untuk itu kami berharap Pemko Dumai serius dan jangan persulit hak rakyat ” tutup Sahat.
-. Laporan / Liputan : Tim Lab. KPAK PETANI Unit Riau.
-. Editor : Bidang Propaganda & Jaringan – Dewan Pimpinan Nasional PETANI