petani.id
  • Beranda petani.id
  • Video Petani.id
  • Berita Petani Id
    • Berita Petani
    • Berita petani.id Bali
    • Berita petani.id DKI
    • Berita petani.id Jawa Barat
    • Berita petani.id Jawa Tengah
    • Berita petani.id Jawa Timur
    • Berita petani.id Kota Dumai
    • Berita petani.id Nasional
    • Berita petani.id Sulawesi Tengah
    • Warung Petani
  • Profil
    • PERATURAN ORGANISASI PERSAUDARAAN MITRA TANI NELAYAN INDONESIA Nomor: 006/A-3/PO/PETANI/I/2019
  • Biro Iklan petani
  • #7510 (tanpa judul)
  • #7513 (tanpa judul)
No Result
View All Result
  • Beranda petani.id
  • Video Petani.id
  • Berita Petani Id
    • Berita Petani
    • Berita petani.id Bali
    • Berita petani.id DKI
    • Berita petani.id Jawa Barat
    • Berita petani.id Jawa Tengah
    • Berita petani.id Jawa Timur
    • Berita petani.id Kota Dumai
    • Berita petani.id Nasional
    • Berita petani.id Sulawesi Tengah
    • Warung Petani
  • Profil
    • PERATURAN ORGANISASI PERSAUDARAAN MITRA TANI NELAYAN INDONESIA Nomor: 006/A-3/PO/PETANI/I/2019
  • Biro Iklan petani
  • #7510 (tanpa judul)
  • #7513 (tanpa judul)
No Result
View All Result
petani.id
No Result
View All Result
Home Berita Petani

Petani Praktek Lapangan Olah Lahan 3 Langkah

petani.id by petani.id
7 Mei 2019
in Berita Petani
1
Petani Praktek Lapangan Olah Lahan 3 Langkah
101
SHARES
453
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

petani.id – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persaudaraan Mitra Tani Nelayan Indonesia (Petani) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaksanakan kegiatan praktek lapangan di Laboratorium Petani di dusun Jambon, Sambiroto, Nanggulan, Kulon Progo. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut kelas budidaya cabe berbasis ekologis oleh Farmer Joemadiyanto selaku Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan DPW Petani DIY yang dilaksanakan bulan Oktober 2018.

“Tantangan terbesar dalam budidaya tanaman hortikultura adalah tanaman cabe. Ketika kita dapat menguasainya dengan baik maka tanaman apa pun dapat kita taklukan. Mengapa? Karena tanaman cabe sangat rentan penyakit dan rentan terhadap cuaca.” jelasnya om Joe sapaan akrab dari Farmer Joemadiyanto.

Berdasarkan pengalaman om Joe, kunci utama dalam budidaya cabe adalah pengolahan lahan. Pengolahan yang diterapkannya adalah sistem olah lahan 3 langkah.

Dalam sistem ini, digunakan pupuk kandang yang berasal dari kotoran ayam/ burung puyuh dan kotoran kambing. Di lahan Sambiroto, tidak diperlukan penggunaan dolomit karena karakter tanah yang berkapur. Untuk mendapatkan hasil maximal, maka diperbolehkan penggunaan pupuk kandang yang maximal pula, semakin banyak maka semakin baik.

Selanjutnya kotoran ayam dan kambing difermentasi pada lahan tanam, dengan menggunakan formula tricoderma, Pupuk Petani I, II, dan III sebagai microbacternya. Tujuannya, agar tanaman mendapat makanan yang sudah siap dikonsumsi dan sebagai sarana pencegahan penyakit secara preventif.

Setelah selesai pembelajaran sistem olah lahan 3 langkah, Petani juga diajarkan untuk membuat pupuk sendiri, yang saat ini lebih dikenal dengan Joe’s Formula. Hal ini diperlukan untuk mengedukasi Petani agar ketergantungan terhadap pupuk kimia berkurang, bahkan bisa dikikis habis.

Bahan yang digunakan dalam pembuatan pupuk juga mudah didapatkan karena berada sekitar kita. Keuntungan yang akan didapatkan petani pun lebih banyak karena biaya produksi dapat ditekan, tanah menjadi semakin subur dan produk yang dihasilkan pun lebih sehat. Inilah yang disebut dengan pertanian berbasis ekologis.

(Red : Divisi Propaganda dan Jaringan-DPW Petani DIY.)

petani.id

petani.id

Related Posts

Berita Petani

Pengaruh Pola Konsumsi Masyarakat, Swasta, Pemerintah, Dalam dan Luar Negeri Terhadap Pendapatan Produksi Padi di Jawa Tengah Tahun 2010 – 2022

24 Maret 2023
Berita Petani

Penurunan Penawaran Daging Babi Mempengaruhi Kenaikan Harga Daging Sapi

22 Maret 2023
Berita Petani

ANALISIS EFEKTIVITAS MEKANISME TRANSMISI KEBIJAKAN FISKAL TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI SEKTOR PERIKANAN DAN KELAUTAN MELALUI JALUR PENDEKATAN PRODUKSI DAN PENGELUARAN DI JAWA TENGAH

21 Maret 2023
Next Post
Petani DIY Bangun Pertanian Hidroponik Bidik Pasar Menengah Atas

Petani DIY Bangun Pertanian Hidroponik Bidik Pasar Menengah Atas

Peternakan Bisnis Menjanjikan Di Era Milenial

Peternakan Bisnis Menjanjikan Di Era Milenial

Bakti Sosial Gabungan Kelompok Petani (Gapoktan) Salodik Salah Satu Progamatik Petani Dan Negara Gotong Royong

Bakti Sosial Gabungan Kelompok Petani (Gapoktan) Salodik Salah Satu Progamatik Petani Dan Negara Gotong Royong

Comments 1

  1. Gempoer Pratama says:
    4 tahun ago

    Jooosss Gandooosss….

    Mari kita. Lanjutkan pertanian sehat

    Sehat tandurane waras wongtani ne

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

petani.id

Copyright © 2020 petani.id. All Rights Reserved.

https://petani.id

  • Redaksi petani.id
  • Kontak Petani
  • Kelembagaan Petani
  • Peraturan Organisasi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda petani.id
  • Video Petani.id
  • Berita Petani Id
    • Berita Petani
    • Berita petani.id Bali
    • Berita petani.id DKI
    • Berita petani.id Jawa Barat
    • Berita petani.id Jawa Tengah
    • Berita petani.id Jawa Timur
    • Berita petani.id Kota Dumai
    • Berita petani.id Nasional
    • Berita petani.id Sulawesi Tengah
    • Warung Petani
  • Profil
    • PERATURAN ORGANISASI PERSAUDARAAN MITRA TANI NELAYAN INDONESIA Nomor: 006/A-3/PO/PETANI/I/2019
  • Biro Iklan petani
  • #7510 (tanpa judul)
  • #7513 (tanpa judul)

Copyright © 2020 petani.id. All Rights Reserved.

WhatsApp chat