petani.id – (Bantul, 04/04/2019). Bertempat di kediaman Wakil Ketua III Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persaudaraan Mitra Tani Nelayan Indonesia (Petani) Kabupaten Bantul Dra. Endang Susiantini, MT., yang terletak di Dusun Watugethuk, Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sekolah Petani Muda Darllos (SPMD) badan otonom DPC Petani Kabupaten Bantul membuka kelas pelatihan kepada para anggota Petani tentang pembuatan pupuk organik cair (POC) dan asam amino. Kelas ini merupakan tindak lanjut dari kelas SPMD di tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Petani DIY, dengan narasumber Parwito beberapa waktu yang lalu.
“Kelas ini dimaksudkan agar para Petani dapat mandiri, tidak tergantung dengan subsidi dari pemerintah atau pun bantuan dari pihak swasta. Selain itu, kami (red: DPC Petani Kabupaten Bantul) juga bermaksud untuk menciptakan Kelompok Petani basis produksi pupuk organik cair dan asam amino agar Petani umumnya atau anggota Petani khususnya mendapatkan tambahan penghasilan dan meningkatkan nilai tukar Petani.” jelas Ferdinand S. P. Tobing selaku Ketua DPC Petani Kabupaten Bantul kepada petani.id saat kegiatan berlangsung.
Dalam kelas pelatihan ini dihadiri saudara-saudara Petani dari Kabupaten Sleman, antara lain Ketua DPC Petani Kab. Sleman Ir. Gatot Nur Singgih Harjanto.
“Pemerintah telah memberikan sosialisasi kepada sebagian Petani di beberapa daerah, agar penggunaan pupuk berbahan dasar kimia dapat dikurangi secara perlahan-lahan dan memiliki kemungkinan dihentikan.” kata mantan staf Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang sekarang dipercaya menjadi Ketua DPC Petani Kab. Sleman ini.
Banyak anggota Petani yang tertarik dengan kelas pelatihan yang diselenggarakan oleh DPC Petani Kab. Bantul ini karena disertai dengan praktek langsung sehingga lebih mudah dipahami dan dimengerti. Dengan kelas pelatihan ini, Petani juga diharapkan dapat mengaplikasikan langsung dalam budidaya yang mereka lakukan, baik pertanian, perikanan dan peternakan.
Selanjutnya, pada wawancara yang dilakukan melalui telepon selular Parwito memberikan tanggapan yang positif atas kelas pelatihan di basis produksi tersebut.
Dengan tidak segan juga, beliau menjawab pertanyaan tentang dosis aplikasinya pada tanaman, ternak maupun ikan. Petani memang harus mulai beralih ke bahan organik / ramah lingkungan sehingga produk yang dihasilkan pun akan lebih sehat.
-. Redaksi: Departemen Propaganda.
-. Liputan / Laporan: Bidang Propaganda dan Jaringan – DPC Petani Kabupaten Bantul.
-. Editor: Bidang Propaganda dan Jaringan – Dewan Pimpinan Nasional Petani.