petani.id – (Dumai Rabu 20/03/2019) Kebakaran lahan gambut dekat Bandara Pinang Kampai Dumai, Kota Dumai, Provinsi Riau masih terus terjadi. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persaudaraan Mitra Tani Nelayan Indonesia (Petani) Kota Dumai, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Masyarakat Petani setempat bahu membahu gotong royong memadamkan api.
Lokasi kebakaran yang terjadi di daerah Paman Jaya RT 12, Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai, Provinsi Riau. Dari hasil investigasi yang dilakukan tim Pos Hukum dan Hak Asasi Manusia (PAHAM) Petani dilapangan bersama masyarakat Petani berharap pelaku pembakaran yang berinisial JS / JSB ini diusut tuntas, selain itu informasi yang didapat JS / JSB ini dilepaskan oleh pihak Kepolisian Resor (Polres) Kota Dumai.
Ridwan Darmawan selaku Ketua III Bidang Hukum dan Advokasi Kebijakan, Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Petani yang juga merupakan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Eksekutif PAHAM Petani Nasional di Jakarta mengatakan bahwa sesuai arahan dan instruksi Ketua Umum Petani Satrio Damardjati, kami (red: Petani) melalui DPN Petani sudah melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan berbagai pihak terkait permasalahan kebakaran lahan gambut di kawasan saudara-saudara DPC Petani Kota Dumai.
“Kami sudah mendapatkan laporan dari saudara-saudara DPC Petani Kota Dumai terkait perihal tersebut. Dan kami juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KemenLHK), Kantor Staf Presiden (KSP), Mabes POLRI, Badan Penanggulang Bencana Nasional (BNPB) dan pihak lainnya sesuai arahan dan instruksi Ketua Umum Petani. Masalah kebakaran hutan itu jangan dianggap remeh, dampaknya sangat luas apalagi ini tahun politik. Bagaimana kita mau menjaga kondisi yang adem sedangkan saudara-saudara Petani di Dumai sana bergelut dengan panasnya api dan kesehatan yang kritis pula. Kalau perlu Siti Nurbaya MenLHK, Moeldoko Kepala KSP, Tito Karnavian Kapolri kita desak turun ke lapangan meninjau lokasi kebakaran lahan gambut tersebut.” kata mantan aktivis dan juga advokat muda yang memiliki rutinitas membangun dan mendampingi kelompok-kelompok Petani di daerah Rumpin dan Gunung Sindur Kabupaten Bogor ini kepada petani.id di Jakarta (Rabu, 20/03/2019).
Sementara itu Robinson Herwan Wakil Ketua DPC Petani Kota Dumai mengatakan, “Selama ini oleh pemerintah setempat tidak ada pembinaan, tidak ada bantuan minyak untuk mesin pemadaman api dan mesin pemadam api terbatas hasil swadaya masyarakat. Padahal negara ini perlu saling gotong royong dan kerjasama semua pihak dengan masyarakatnya untuk sama-sama menjaga ekosistem gambut. Masyarakat setempat sebaiknya di berikan edukasi serta pembinaan mencintai ekologi gambut apalagi sebagian wilayah ini dijadikan hutan wisata di kota Dumai. Karena untuk menjaga kelembaban lahan gambut tersebut, dengan swadaya sendiri kami (red: DPC Petani Kota Dumai) bersama anggota dan masyarakat Petani lainnya bergotong royong membangun sekat kanal sederhana untuk mencegah kebakaran lebih luas.” katanya.
Redaksi:
-. Departemen Propaganda.
Laporan / Liputan:
-. Bidang Propaganda dan Jaringan – DPC Petani Kota Dumai.
Editor:
-. Bidang Propaganda dan Jaringan – Dewan Pimpinan Nasional Petani.
