petani.id – (#SDMPetaniUnggul – Sleman, 13/02/2020). Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persaudaraan Mitra Tani Nelayan Indonesia (Petani) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai Tim Teknis Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (TP2KTD) bersama dengan Tim Program Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman DIY menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Desa Wisata yang diikuti 6 desa, di kawasan Seturan Kuliner Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DIY dengan harapan dapat menginspirasi desa wisata.
“Bimbingan Teknis (red: Bimtek) Desa Wisata dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan para peserta yang sudah memulai merintis bahkan mengelola desa wisata. Hal ini juga sebagai stimulus bagi desa yang menginginkan pendampingan lebih lanjut, dapat mengagendakannya di desa masing-masing.“ kata Moh Bashori perwakilan dari TPID Kecamatan Kalasan saat membuka acara Bimtek Desa Wisata (Sleman, 05/12/2019).
Ketua DPW Petani DIY Anggit Bimanyu, SP., yang turut hadir pada acara Bimtek Desa Wisata berkesempatan menyampaikan kepada para peserta bimtek ini bahwa dengan semangat gotong royong yang dimiliki di desa akan dapat mengembangkan desa wisata dan program – program lain yang ada di desa demi kesejahteraan masyarakat.
“Sedikit pengantar, sebelumnya kami ingin menyampaikan terlebih dahulu tentang organisasj dan kelembagaan yang kami miliki ini. Petani sebagai organisasi yang memiliki wilayah kerja nasional dibawah Dewan Pimpinan Nasional Petani dan di beberapa provinsi memiliki perwakilan yang dipimpin oleh Dewan Pimpinan Wilayah Petani. Dalam organisasi Petani ini memiliki beberapa beberapa kelembagaan yaitu Pos Advokasi Hukum Dan HAM (PAHAM) Petani, Warung Petani, dan Sekolah Petani Muda. Dengan tiga hal tersebut dapat diadopsi oleh desa wisata yang akan dilakukan di masing-masing desa. Kuncinya adalah kebersamaan dan kolektivitas yang solid, agar semua dapat berjalan baik.” jelas Sekretaris DPW Petani DIY Asti Irwandiyah, SE., kepada para peserta Bimtek Desa Wisata.
Asty juga menambahkan tentang bagaimana membuat sebuah desa menjadi memiliki potensi wisata, cara menanganinya dan bagaimana mempromosikannya. Sebuah desa wisata, hendaknya menggali potensi yang ada di desa, bahkan kekurangan pun dapat digali menjadi sebuah potensi.
“Salah satu potensi desa yang dapat digali dan diangkat, adalah mengenai benih lokal terutama tanaman pangan (red: padi, jagung, kedele). Benih lokal yang dibudidayakan secara serentak akan memiliki daya tarik sendiri / budidaya yang menggunakan kas desa. Sebuah desa akan menarik jika dapat memproduksi tanaman pangannya sendiri dengan kualitas dan kuantitas yang lebih bagus daripada varietas pabrikan.” terang salah satu pengurus DPW Petani DIY Sri Astuti.
Sebelum acara Bimtek dengan diskusi yang menarik dan sangat variatif permasalahan desa yang ada ini berakhir, Sekretaris DPW Petani DIY Asti Irwandiyah juga menambahkan bahwa potensi desa wisata tentu saja berbeda sesuai dengan budaya maupun kondisi geografis yang ada semuanya dapat dikembangkan. Selain itu Asti juga menyatakan bahwa DPW Petani DIY siap melakukan pendampingan yang sesuai dengan kebutuhan desa.
-. Liputan / Laporan: Biro Propaganda dan Jaringan – DPW Petani DIY.
-. Redaksi: Departemen Propaganda – Dewan Pimpinan Nasional.
-. Editor: Bidang Propaganda & Jaringan – Dewan Pimpinan Petani.