petani.id – Dalam rangka peningkatan kualitas SDM, peningkatan kesejahteraan ekonomi dan juga pembangunan infrastruktur, maka Penyelenggaraan Bursa Inovasi Desa yang merupakan bagian dari kegiatan Program Inovasi Desa ini menjadi salah satu hal penting untuk dilaksanakan sebagai sarana bagi desa dalam mendapatkan informasi jenis inovasi yang dapat dikembangkan sesuai dengan potensi desa.
Hal ini bertujuan untuk mendesiminasikan informasi pokok terkait Program Inovasi Desa (PID) dan Hibah Dana Desa; memperkenalkan inisiatif atau inovasi di Desa, menjaring komitmen Pemerintah Desa, membantu Desa meningkatkan kualitas pembangunan, serta memberi inspirasi dan alternatif pilihan kegiatan bagi pembangunan Desa.
 Bupati Bantul, Drs. H. Suharsono pada Pembukaan Bursa Inovasi Desa. Di Pendopo Kelurahan Trimulyo, Kec. Jetis, Kamis, 8 November 2018 berharap agar para kades dan BPD yang terlibat aebagai peserta dapat mengamati, meniru dan memodifikasi berbagai jenis kegiatan yang inovatif yang dipamerkan dalam Bursa Inovasi Desa ini, sehingga pemanfaatan dana desa dapat terserap maksimal dan terarah, juga kaya inovasi dan kreativitas sesuai kebutuhan masyarakat.
Bupati Bantul menambahkan bahwa Program Inovasi desa harus mampu memicu munculnya inovasi dan pertukaran pengetahuan secara partisipatif karena Program Inovasi Desa merupakan salah satu bentuk dukungan kepada Desa agar lebih efektif dalam menyusun penggunaan dana desa sebagai investasi dalam peningkatan produktifitas dan kesejahteraan masyarakat.
Selanjutnya guna mendukung pelaksanaan program Makaryo Bangun Desa, maka perlu memberikan perhatian khusus pada aspek sumber daya manusia, sebagai subjek maupun objeknya. Infrastruktur teknologi informasi dalam skala kecil operasional administrasi desa perlu segera dirintis secara mandiri, sehingga nantinya akan mampu bersinergi dengan pembangunan infrastruktur jaringan internet. Dari aspek kualitas pelayanan, Pemerintah desa dituntut mampu memanfaatkan teknologi untuk melayani masyarat, sehingga dengan slogan “people always on” dapat melayani kapanpun dan di manapun.
Persaudaraan Mitra Tani Nelayan Indonesia (PETANI) melalui Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PETANI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) turut ambil bagian di bidang Sumber Daya Manusia yang diwakilkan oleh Ari Kusharyono selaku Wakil Sekretaris DPW PETANI DIY serta Kawiyono selaku Wakil Ketua Propaganda dan Jaringan DPW PETANI DIY, mendampingi kelurahan yang memerlukan arahan, guna membangun di wilayahnya, dengan memberikan pandangan program DPW PETANI DIY tentang Area Wisata Edukasi Terpadu (AWET) dan manajemen pengolahan limbah menjadi daya tarik tersendiri di dalam bursa Inovasi Desa
Pada momen tersebut juga di hadiri perwakilan dari Kementrian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi, Prof. DR. H. Haryono Suyono dan Perwakilan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat DIY, dalam pidatonya Haryono menyampaikan perlunya peran aktif antara masyarakat dengan pemerintah desa guna pelaksanaan setiap program yang sudah di setujui bersama. Dalam acara tersebut juga di lakukan pemberian bantuan kepada 10 desa yang masing-masing sebesar 50 juta rupiah per desa untuk membantu pengembangan desa tersebut. Acara di tutup setelah diadakan pengisian dan penyerahan formulir komitmen dan ide gagasan untuk pembangunan oleh para peserta Bursa Inovasi Desa.
(Red: Biro Propaganda dan Jaringan DPW PETANI DIY).