petani.id – (Brebes, Sabtu 26/01/2019). Di tengah anjloknya harga bawang merah di Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah dan semakin besarnya biaya mengatasi persoalan hama, Dewan Pimpintan Cabang (DPC) Persaudaraan Mitra Tani Nelayan Indonesia (Petani) Kabupaten Brebes bersama Laboratorium Kedaulatan Pangan dan Agribisnis Kerakyatan (Lab. KPAK) Petani Unit Riau salah satu badan otonom Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Petani melakukan panen bibit bawang merah lokal varietas Bima Curut di dukuh Curug, Desa Kedungbokor, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes. Berdaulat atas benih dikalangan Petani merupakan salah satu hal pokok menuju pertanian yang mandiri. Kondisi ketergantungan Petani pada benih pabrikan sudah sangat memprihatinkan, untuk itu Petani bawang merah di Brebes sudah harus terus berupaya didorong menjadi pemulia benih yang berkualitas.
Yati Taklim salah satu Pengurus DPC Petani Kabubaten Brebes yang juga pengusaha agribisnis ini mengatakan, “Tanah yang dijadikan tempat pembudidayaan benih bawang merah varietas Bima Curut di DPC Petani Brebes dimulai dari tanah yang dibiarkan gulmanya tumbuh 1 tahun mengingat kondisi tanah di Brebes yang sudah lama memakai obat-obatan kimia dan banyaknya keluhan peningkatan gangguan hama di tingkat Petani bawang merah di Brebes.” katanya disela-sela panen benih bawang merah.
Penanaman dimulai di musim hujan tanggal 9 Desember 2018 dan panennya di 26 Januari 2019. Kepala Lab. KPAK Petani Unit Riau Sahat Mangapul Hutabarat yang juga hadir dalam kesempatan ini mengatakan, “Menuju pembibitan bawang merah yang berkualitas untuk daulat benih di kalangan Petani di tengah ekosistem pertanian Brebes yang sudah rusak diserang hama memang memerlukan proses dan evaluasi yang tidak gampang, tetapi kami (red: Petani) dengan bergotong royong akan berusaha mewujudkan hal tersebut.” katanya Kepala Lab. KPAK Petani Unit Riau ini kepada petani.id saat panen bawang merah tersebut.
Sabtu 26 Januari 2016 panen benih bawang merah di lokasi budidaya dengan dihadiri Ketua Umum Petani Satrio Damardjati, Kepala Lab. KPAK Petani Unit Riau Sahat Mangapul Hutabarat, Pengurus DPC Petani Kab. Brebes Yati Taklim, Mas Selamet, Mas Kris dan Kelompok Petani Bawang Merah Pak Rawid. “Harapan kami dengan adanya penangkaran benih bibit bawang merah yang berkualitas, ongkos produksi bisa lebih murah dan berproses dengan hasil panen yang lebih baik, pelan-pelan anggota Kelompok Petani Bawang Merah kita di Brebes ini akan berproses dari hulu sampai ke hilir.
Berdaulat Benih, berbudi daya pertanian bawang merah sehat dengan proses menuju pertanian berbasis agroekologi sehingga hasil produksi bawang merahnya menghasilkan bawang merah yang konsumsi sehat, ramah lingkungan menuju keseimbangan ekosistem berbasis ekologi dan pemasarannya juga dengan programatik ‘PETANI GO DIGITAL’ sehingga harga yang didapat Petani bawang merah bisa mensejahterahkan Petani.” ungkap Satrio pada saat panen benih bawang merah dilokasi.
(Red: Bidang Propaganda dan Jaringan – DPC Petani Kabupaten Brebes)