petani.id – (Semarang, Sabtu 23/03/2019). PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom Group) salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang merupakan mitra strategis Persaudaraan Mitra Tani Nelayan Indonesia (Petani) dalam Programatik ‘Petani Go Digital’, melalui Telkom Regional (Treg) IV Jawa Tengah – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengundang salah satu perwakilan badan eksekutif Petani Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Petani DIY ke kantor Treg IV untuk melakukan penandatangan pencairan dana Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) Telkom Group di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Sabtu, 23/03/2019).
Pihak Telkom Group melalui Treg IV yang sebelumnya pada hari Rabu tanggal 19 Maret 2019 telah melakukan kegiatan survey lapangan di Dusun Pugeran, Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman DIY untuk pengecekan program dalam proposal yang diajukan oleh DPW Petani DIY. Hal tersebut diperlukan untuk menghindari program fiktif, dan mengetahui para pengelola programnya.
Sekretaris DPW Petani DIY Asti Irwandiyah menjelaskan, “Lokasi yang diajukan dalam program PKBL tersebut merupakan sebuah lokasi yang memiliki konsep terintegrasi dengan nama Area Wisata Edukasi Terpadu (AWET). Di area tersebut akan dibangun beberapa fasilitas yang dapat menunjang programati ‘Petani Go Digital’ DPW Petani DIY dengan didukung 3 badan otonom DPW Petani DIY yang meliputi Warung Petani, Pos Advokasi Hukum dan HAM (PAHAM) Petani, Sekolah Petani Muda Darllos (SPMD). Produk program turunan dari ketiga badan otonom tersebut akan diwujudkan di lokasi AWET sehingga dapat menghidupkan roda perekonomian yang berbasis pemberdayaan Petani pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, tanpa meninggalkan unsur edukasinya. Tidaklah naif, meski secara organisasi Petani merupakan organisasi nirlaba / yang tidak berorientasi pada keuntungan, juga harus bisa menghidupi organisasinya. Sisa hasil usaha tersebut yang kelak didapatkan pun sebagian akan digunakan untuk mempropagandakan dan mengkampanyekan segala kegiatan Petani, produk Petani, dan pembinaan Petani di basis produksi DPW Petani DIY. Dana PKBL yang diterima nanti akan digunakan untuk membangun toilet umum sebagai salah satu sarana penunjang yang sangat penting dalam sebuah area wisata” jelas Asti kepada petani.id disela-sela penandatangan pencairan dana PKBL (Semarang, Sabtu 23/03/2019).
Pihak Telkom Group menilai bahwa konsep yang ditawarkan oleh DPW Petani DIY sangat menarik. Dengan lokasi yang berada di tengah kota, tetapi masih memiliki nuansa pedesaan dan sangat potensial untuk dikembangkan. Berdasarkan hal tersebut, pimpinan Telkom Group melalui Treg IV memutuskan untuk memberikan dana PKBL sebagai dana hibah murni. Penandatanganan pencairan dana PKBL dilakukan oleh Ketua DPW Petani DIY Anggit Bimanyu, SP., dan Bendahara DPW Petani DIY Aknes Eni Suryani, S Si., disaksikan langsung oleh perwakilan Treg IV Telkom Group Heri Iswanto (Semarang, Sabtu 23/03/2019).
“Dana PKBL dapat diberikan untuk kegiatan fisik seperti pembangunan fasilitas umum (toilet, masjid, perpustakaan, dll) serta kegiatan non fisik (pelatihan dan pendidikan). Pengajuan dana dapat dilakukan apabila pihak yang mengajukan pendanaan telah memiliki usaha rintisan atau pun usaha yang sudah berjalan untuk dilakukan pengembangannya. Selain dana PKBL, ada dana yang dapat diakses adalah dana Community Development Center (CDC) yang merupakan dana pinjaman bergulir dengan tambahan feed back / bunga sebesar 3% per tahun. Untuk apa angka 3% itu? Angka tersebut akan digunakan untuk pembinaan mitra Telkom Group dan digunakan untuk pembiayaan penyelenggaraan event – event Telkom Group. Pada event – event yang diselenggarakan tersebut, mitra binaan Telkom Group berhak mengikutinya.” kata Heri Iswanto perwakilan dari Telkom Group Treg IV.
“Hal tersebut merupakan peluang yang besar untuk mengembangkan dan memperkuat pemberdayaan Petani di basis produksi, yang meliputi Petani produsen, Petani pengolah hasil pertanian dan Petani pemasar produk. Jika ketiganya dapat diperkuat maka Petani pun akan sejahtera dan berdaulat.” tambah Sekretaris DPW Petani DIY Asti Irwandiyah.
-. Redaksi: Departemen Propaganda.
-. Liputan / Laporan: Biro Propaganda dan Jaringan – DPW Petani DIY.
-. Editor: Bidang Propaganda dan Jaringan – Dewan Pimpinan Nasional Petani.