petani.id – (#SDMPetaniUnggul – Semarang, 18/03/2021). Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persaudaraan Mitra Tani Nelayan Indonesia (Petani) Jawa Tengah Dumadi Tri Restiyanto dalam pernyataannya menyampaikan untuk menghadapi tantangan zaman dan kebutuhan rakyat Indonesia dalam meningkatkan produksi pertanian dan ketersediaan pangan, Program Jogo Tani adalah program yang sangat tepat sesuai semangat gotong royong sebagai inti dari Pancasila.
“Pertanian merupakan basis utama di dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan semangat ideologi Pancasila dan juga kearifan sangat perlu ditingkatkan dan dikembangkan. Program Jogo Tani itu antara lain : 1.) Jogo Banyu., 2.) Jogo Baya., 3.) Jogo Pangan.” kata Ketua DPW Petani Jawa Tengah Dumadi Tri Restiyanto kepada tim petani.id (Semarang, 13/03/2021).
Ketua DPW Petani Jawa Tengah Dumadi Tri Restiyanto menjelaskan : 1.) Jaga Banyu adalah program untuk meningkatkan pertanian dengan basis gotong royong pada distribusi dalam pengairan lahan pertanian. Program Jogo Banyu ini dibutuhkan mengingat air harus dikendalikan secara gotong royong di tengah kelangkaan., 2.) Jogo Baya artinya Petani harus meningkatkan kewaspadaan dalam bentuk gotong royong menghadapi bahaya baik banjir, hama , maupun serangan kekeringan., 3.) Jaga Pangan : Petani harus gotong royong dalam menyiapkan segala kebutuhan Petani dari pra tanam, tanam, pasca tanam baik ketersediaan pupuk, pengendalian hama dan harga jual hasil pertanian dengan meningkatkan kualitas dan kapasitas Kelompok Petani.
“Program Jogo Tani yang berbasis kearifan lokal merupakan bentuk identitas Petani Jawa Tengah dalam meningkatkan hasil pertanian, seperti Subak di Bali sebagai contoh.” tutup Ketua DPW Petani Jawa Tengah Dumadi Tri Restiyanto
-. Laporan : Bidang Propaganda & Jaringan – DPW Petani Jawa Tengah.
-. Redaksi : Departemen Propaganda – Dewan Pimpinan Nasional Petani.
-. Editor : Bidang Propaganda & Jaringan – Dewan Pimpinan Nasional Petani.