petani.id – (#SDMPetaniUnggul – Jawa Tengah, 07/05/2021). Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persaudaraan Mitra Tani Nelayan Indonesia (PETANI) Jawa Tengah (Jateng) Dumadi Tri Restiyanto menjelaskan bahwa untuk menuju Petani yang maju dan modern dari segala aspek kegiatan Petani dalam peningkatan hasil produksi dengan tingkat produksi yang makin meningkat dan berkualitas menuju pertanian berbasis ideologi dan kedaulatan pangan adalah syarat mutlak dengan mengacu pada cita – cita ideologi Pancasila Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Seperti cita – cita para pendiri NKRI bahwa pertanian berbasis kolektif yang berjiwa gotong royong adalah cita – cita luhur budaya bangsa Indonesia yang tidak lepas dengan keunggulan komparatif dan keunggulan absolut menuju Petani yang mampu bersaing dengan semangat gotong royong.
“Hal itu tidak pernah lepas dari bangunan kekuatan korporasi yang berbasis cita – cita NKRI yaitu : 1.) Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sampai Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)., 2.) Organisasi Petani yang berbasis massa Petani melalui Kelompok Petani yang Berkedaulatan Pangan., 3.) Menerapkan peran pemerintah dari pusat dan desa dalam wadah koperasi Petani dan atau korporasi Petani yang berbasis ekologi dan kearifan lokal., 4.) Kekuatan usaha Petani dari kekuatan usaha besar dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam kemitraan yang menjamin simbiosis mutualisme antara segala kekuatan baik besar atau kecil dalam kaidah kesatuan dan persatuan sesuai kepentingan nasional. Lingkaran bangun usaha koperasi Petani yang kuat tersebut dibutuhkan payung hukum atau peraturan perundangan yang menjaga dan melindungi kekuatan Petani meskipun tetap menjaga kekuatan Petani yang berdikari.” kata Ketua DPW Petani Jateng Dumadi Tri Restiyanto kepada tim petani.id melalui telepon selular (Kamis, 06/05/2021).
Ketua DPW Petani Jateng Dumadi Tri Restiyanto juga menambahkan bahwa untuk menuju negara besar dan maju Indonesia harus mampu segala potensi sumber daya alam yang kuat dengan potensi pertahanan pangan dan kekuatan kedaulatan pangan sebagai pondasi kekuatan memenangkan persaingan global. Karena tujuan Negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 harus diterapkan satu langkah lagi. Karena pasar global dalam World Trade Organisasi (WTO) mau tidak mau atau suka tidak suka harus dipenuhi, sehingga Indonesia mampu terutama berkibar dan terbit serta tidak tenggelam dalam persaingan Internasional.
• Laporan / Liputan : Departemen Propaganda – DPW Petani Jawa Tengah.
• Redaksi : Departemen Propaganda – Dewan Pimpinan Nasional Petani.
• Editor : Bidang Propaganda & Jaringan – Dewan Pimpinan Nasional Petani.