petani.id
  • Beranda petani.id
  • Video Petani.id
  • Berita Petani Id
    • Berita Petani
    • Berita petani.id Bali
    • Berita petani.id DKI
    • Berita petani.id Jawa Barat
    • Berita petani.id Jawa Tengah
    • Berita petani.id Jawa Timur
    • Berita petani.id Kota Dumai
    • Berita petani.id Nasional
    • Berita petani.id Sulawesi Tengah
    • Warung Petani
  • Profil
    • PERATURAN ORGANISASI PERSAUDARAAN MITRA TANI NELAYAN INDONESIA Nomor: 006/A-3/PO/PETANI/I/2019
  • Biro Iklan petani
  • #7510 (tanpa judul)
  • #7513 (tanpa judul)
No Result
View All Result
  • Beranda petani.id
  • Video Petani.id
  • Berita Petani Id
    • Berita Petani
    • Berita petani.id Bali
    • Berita petani.id DKI
    • Berita petani.id Jawa Barat
    • Berita petani.id Jawa Tengah
    • Berita petani.id Jawa Timur
    • Berita petani.id Kota Dumai
    • Berita petani.id Nasional
    • Berita petani.id Sulawesi Tengah
    • Warung Petani
  • Profil
    • PERATURAN ORGANISASI PERSAUDARAAN MITRA TANI NELAYAN INDONESIA Nomor: 006/A-3/PO/PETANI/I/2019
  • Biro Iklan petani
  • #7510 (tanpa judul)
  • #7513 (tanpa judul)
No Result
View All Result
petani.id
No Result
View All Result
Home Berita petani.id Jawa Tengah

KUPA PPAS Disetujui Dewan, Ganjar Tambah Anggaran Untuk Petani dan Nelayan

petani.id by petani.id
31 Agustus 2020
in Berita petani.id Jawa Tengah
2
KUPA PPAS Disetujui Dewan, Ganjar Tambah Anggaran Untuk Petani dan Nelayan
0
SHARES
729
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

petani.id – (#SDMPetaniUnggul – Semarang, 31/08/2020). Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jateng menyetujui Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) perubahan tahun anggaran 2020. Hal itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan antara DPRD Jateng dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat sidang paripurna, Senin (31/8).

Dalam sidang yang digelar terbuka untuk umum itu, semua anggota DPRD Jateng baik yang hadir secara fisik maupun virtual setuju dengan KUPA-PPAS perubahan tahun anggaran 2020 yang diajukan Ganjar.

Meski begitu, legislatif memberikan berberapa rekomendasi agar anggaran tersebut dapat dioptimalkan dengan baik. Dalam rapat paripurna tersebut, diketahui ada beberapa dinas yang diusulkan mendapat tambahan anggaran belanja langsung oleh Pemprov Jateng pada APBD perubahan 2020.

Diantaranya Dinas Pertanian dan Perkebunan mendapat tambahan anggaran Rp5 miliar, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan mendapat tambahan Rp850 juta, Dinas Kelautan dan Perikanan mendapat tambahan Rp5 miliar.

Selain itu, ada satu lagi lembaga yang mendapat penambahan dana Rp3,5 miliar, yakni Satpol PP. “Ada beberapa yang ditekankan DPRD, tentunya bagaimana recovery ekonomi dilakukan dan tetap saja kita diminta mengoptimalkan pemberesan problem covid-19. Soal kesehatan dan ekonomi mendapat perhatian Dewan,” kata Ganjar. Karena anggaran yang tidak terlalu besar, maka hanya beberapa yang mendapat prioritas.

Diantaranya sektor pertanian, peternakan dan perikanan. Ganjar berharap, dengan penambahan anggaran itu, para petani, peternak dan nelayan bisa dibantu dalam menghadapi kondisi saat ini. “Sama satu lagi Satpol PP, karena dalam sebulan lebih ini kita melakukan penegakan hukum, maka dukungan DPRD terhadap kondisi Jateng dengan perubahan ini mudah-mudahan bisa optimal. Sehingga, program-program yang telah disusun bisa dilaksanakan,” ucapnya.

Untuk peternak, Ganjar mengatakan akan menggunakan tambahan anggaran itu untuk pemenuhan pakan ternak. Selama ini, persoalan pakan ternak memang kerap dikeluhkan, apakah kesulitan jagung, konsentrat dan lainnya. “Kalau ini bisa dilakukan, maka para peternak bisa dibantu agar bisnisnya tidak terganggu,” jelasnya. Sementara di sektor pertanian, tambahan anggaran itu lanjut Ganjar akan digunakan untuk pengadaan bibit. Karena ini mendekati kemarau, maka program itu akan ia gencarkan. Ia juga berharap anggaran itu bisa digunakan untuk pupuk, tapi hal itu masih menunggu pembahasan selanjutnya.

“Saya juga sudah bicara dengan pak Menteri Pertanian, pupuk kita kurang, sehingga terjadi kelangkaan di beberapa tempat, meskipun yang non subsidi ada. Mudah-mudahan petani mau berpindah pada organik agar mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia,” jelasnya.

Untuk sektor kelautan dan perikanan, Ganjar akan mengoptimalkan tambahan anggaran itu untuk membantu bahan bakar para nelayan. Solar bagi nelayan akan dioptimalkan menggunakan anggaran itu.

“Sehingga para nelayan punya satu komponen dalam usahanya itu, dibantu oleh negara,” pungkasnya. Sementara itu, Ketua DPRD Jateng, Bambang Kusriyanto mengatakan, meski setuju, ada beberapa rekomendasi yang disampaikan anggota dewan. Diantaranya meminta Pemprov Jateng gencar melakukan sosialisasi dan upaya penegakan hukum untuk memutus penyebaran Covid-19, melakukan recovery ekonomi dan membuat program yang dapat meningkatkan program pertumbuhan ekonomi.

“Termasuk penambahan anggaran untuk Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, kami memberikan rekomendasi agar anggaran digunakan untuk program pengadaan pakan ternak,” kata dia. -.

Liputan / Laporan: Departemen Jaringan – Dewan Pimpinan Nasional Petani.

petani.id

petani.id

Related Posts

Tanaman Anggur, Budidaya PETANI Memiliki Nilai Lebih dalam Destinasi Ekonomi Kreatif
Berita petani.id Jawa Tengah

Tanaman Anggur, Budidaya PETANI Memiliki Nilai Lebih dalam Destinasi Ekonomi Kreatif

3 Desember 2022
SPPT PETANI Jateng : Petani Harus Terus Menuntut Ilmu Meningkatkan Inovasi dan Teknologi
Berita petani.id Jawa Tengah

SPPT PETANI Jateng : Petani Harus Terus Menuntut Ilmu Meningkatkan Inovasi dan Teknologi

30 November 2022
Tokoh Muda Indonesia Dorong Transformasi Digital Menuju Indonesia Tangguh – Indonesia Tumbuh
Berita Petani

Tokoh Muda Indonesia Dorong Transformasi Digital Menuju Indonesia Tangguh – Indonesia Tumbuh

8 Februari 2022
Next Post
Sinergitas Petani Kab. Bogor dan PNJ Mewujudkan Kemandirian Masyarakat Dalam Menghadapi Dampak Covid 19 Melalui Budidaya Aquaponik

Sinergitas Petani Kab. Bogor dan PNJ Mewujudkan Kemandirian Masyarakat Dalam Menghadapi Dampak Covid 19 Melalui Budidaya Aquaponik

Komitmen Bersama Petani Kab. Bogor dan PNJ Mewujudkan Peningkatan Keterampilan Usaha Untuk Usaha Mikro Jamu Tradisional

Komitmen Bersama Petani Kab. Bogor dan PNJ Mewujudkan Peningkatan Keterampilan Usaha Untuk Usaha Mikro Jamu Tradisional

Sinergi Petani Kab. Brebes bersama PT. Telkom Witel Pekalongan dalam Memberikan Bansos kepada Masyarakat Petani Terdampak Covid 19

Sinergi Petani Kab. Brebes bersama PT. Telkom Witel Pekalongan dalam Memberikan Bansos kepada Masyarakat Petani Terdampak Covid 19

Comments 2

  1. Suwardi says:
    3 tahun ago

    Kami dari insan perunggasan UMKM berharap ada ketersediaan jagung di triwulan 4 serta menjelang triwulan 1 tahun berikutnya..saat itulah peternak ada kelangkaan jagung..Trimkasih Pak Gubernur ku
    Untuk pupuk sangat langka saat ini petani yg sawah irigasi susah pupuk khusunya urea…mohon pupuk bisa tercukupi agar pangan dijateng bisa cukup syukur2 surplussss..lanjut RI 1 Pak Gun 2024. NKRI Harga Mati

    Balas
  2. Suwardi says:
    3 tahun ago

    GP RI 1 2024

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

petani.id

Copyright © 2020 petani.id. All Rights Reserved.

https://petani.id

  • Redaksi petani.id
  • Kontak Petani
  • Kelembagaan Petani
  • Peraturan Organisasi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda petani.id
  • Video Petani.id
  • Berita Petani Id
    • Berita Petani
    • Berita petani.id Bali
    • Berita petani.id DKI
    • Berita petani.id Jawa Barat
    • Berita petani.id Jawa Tengah
    • Berita petani.id Jawa Timur
    • Berita petani.id Kota Dumai
    • Berita petani.id Nasional
    • Berita petani.id Sulawesi Tengah
    • Warung Petani
  • Profil
    • PERATURAN ORGANISASI PERSAUDARAAN MITRA TANI NELAYAN INDONESIA Nomor: 006/A-3/PO/PETANI/I/2019
  • Biro Iklan petani
  • #7510 (tanpa judul)
  • #7513 (tanpa judul)

Copyright © 2020 petani.id. All Rights Reserved.

WhatsApp chat