petani.id – (Sleman, Sabtu 23/03/2019). Keluarga besar Persaudaraan Mitra Tani Nelayan Indonesia (Petani) pada hari Jumat tanggal 22 Maret 2019 merasa turut berduka atas wafatnya Muhammad Yamin, SH suami tercinta dari Dr. Hj. Yuni Satia Rahayu, SS, M Hum mantan Wakil Bupati Kabupaten Sleman dan juga merupakan salah satu Dewan Penasehatnya Dewan PImpinan Wilayah (DPW) Petani Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Muhammad Yamin, SH atau biasa saudara-saudara DPW Petani DIY memanggil dengan sebutan akrab om. Yamin wafat diusia 54 tahun di RSIA Mitra Plumbon Majalengka, Jawa Barat, pada pukul 16.00 WIB, dikarenakan mendapatkan serangan jantung, dan jenazah langsung di bawa ke rumah duka Jl. Pugeran III, Maguwoharjo, Depok, Sleman, DIY tiba pada pukul 23.00 jenazah langsung disucikan, diberi kain kafan dan kemudian dilakukan sholat jenazah. Suasana haru sangat terasa manakala jenazah tiba di rumah duka, yang disambut dengan doa dan isak tangis anggota keluarga yang ditinggalkan.
Sosok om. Yamin sendiri dimata para pengurus Petani sangat berpengaruh positif. Dimana pada masa dinamika internal Petani bergolak sekitar tahun 2015 – 2016, om.
Yamin banyak membantu strategi-taktik untuk konsolidasi basis-basis Petani dengan gayanya yang khas, selain itu beliau juga rajin memantau dinamika Petanii baik secara langsung ataupun melalui media sosial (medsos) seperti halnya di group WhatsApp (WAG) ‘Bangga Jadi Petani’ yang beliau sendiri admin di group tersebut. Terkadang beliau juga memberikan masukan, kritik dan saran yang sangat keras dan konstruktif untuk pembangunan basis-basis produksi Petani.
“Sebelumnya saya secara pribadi mengucapkan turut berduka yang mendalam dan semoga segala amal kebaikan beliau diterim disisiNYA. Saya pernah tinggal, makan-tidur dan bekerja di rumah beliau yang di Pugeran itu dan banyak belajar sama om. Yamin hampir 6-8 bulan. Saat itu memang dinamika internal Petani sedang bergolak, tetapi dengan gaya yang khas om. Yamin mengajarkan bahwa Petani akan bisa melewati fase tersebut. Dan benar apa yang om. Yamin ajarkan, saat ini Petani bisa melewati fase tersulit dengan dinamika yang positif. Ya style om. Yamin memang begitu, terkadang orang yang tidak mengenalnya akan berpikir subyektif tapi jika sudah mengenalnya, kadang om Yamin yang malah kita kerjain/godain bareng-bareng sama kawan-kawan lainnya.” kata Sekretaris Jenderal Petani Wiwit ‘Suketel’ Subakti kepada petani.id melalui telephone salullarnya.
Sementara itu Ketua Umum Petani Satrio Damardjati, SP., mewakilkan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Petani takziah ke rumah duka Penasihat DPW Petani DIY Yuni Satia Rahayu istri almarhum Muhammad Yamin Ketua Umum Seknas Jokowi dengan di dampingi oleh Ketua DPW Petani DIY Anggit Bimanyu pada hari Jumat, 22 Maret 2019 begitu menerima kabar duka langsung dari Penasihat DPW Petani DIY Yuni Satia Rahayu.
“Saya disini sampai prosesi pemakaman besok sabtu. Kami (red: Petani) sangat dekat dengan keluarga almarhum” kata Ketua Umum Petani Satrio Damardjati kepada petani.id saat ditanya di rumah duka. Saudara-saudara pengurus DPW Petani DIY juga turut tarziah dan sudah berada di rumah duka adalah Sekretaris DPW Petani DIY Asti Irwandiyah, Bendahara DPW Petani DIY Aknes Eni Suryani, Wakil Sekretaris DPW Petani DIY Ari Kusharyono, dan anggota DPW Petani DIY Sri Astuti. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Petani, Ketua DPW Petani DIY, dan Sekretaris DPW Petani DIY, Bendahara DPW Petani DIY, “Kami atas nama Keluarga Besar Petani menyampaikan duka yang mendalam kepada pihak keluarga besar Dr. Hj Yuni Satia Rahayu, SS, M Hum selaku Penasihat DPW Petani DIY dan turut mendoakan agar suami beliau Muhammad Yamin diberikan tempat yang terbaik disisi-Nya.” kata Ketua Umum Petani Satrio Damardjati.
“Pernah suatu saat saya bersama om.Yamin kita kunjungan ke salah satu basis produksi Petani di Kaliurang untuk melihat kegiatan produksi susu Kelompok Petani Pembudidaya Sapi Perah. Om Yamin pernah bilang bahwa kalau hasil produksi mentah saja mana bisa meningkatkan pendapatan Petani, Petani harus dipacu membuat produk sampai bisa langsung ke konsumen. Lalu beliau mencetuskan ide dengan membuat ‘Jogja Coffee and Milk’ sebagai salah satu contoh pemasaran hasil susu murni tersebut. Dari ide itulah maka lahir ‘Warung Petani’ yang saat ini menjadi fokus perjuangan dari Petani, baik di tingkat nasional, wilayah maupun cabang. Banyak kawan-kawan menilai kalau om Yamin itu keras dan galak, saya pikir itu wajar karena kita yang dekat dengan si om saja kalau salah dan kerjaan tidak selesai pasti kena marah karena om Yamin itu orang yang idealis dan punya prinsip yang kuat. Pesan beliau yang akan saya selalu ingat adalah ‘Jangan menjadi Kabir’ (istilah; Kapitalis Birokrat) jika kita suatu saat diamanahkan memegang suatu jabatan.” kenang Ketua Umum Petani Satrio Damardjati kepada petani.id saat takziah di rumah duka.
“Sebelumnya kami segenap pangurus, anggota dan Keluarga Besar DPW Petani DIY menyampaikan duka yang mendalam kepada pihak keluarga besar Dr. Hj Yuni Satia Rahayu, SS, M Hum selaku Penasihat DPW Petani DIY dan turut mendoakan agar suami beliau Muhammad Yamin diberikan tempat yang terbaik disisi-Nya.”, “Ketum dirumah duka sampai prosesi pemakaman almarhum karena kedekatan emosional dengan pihak keluarga besar.
Kami (red: Pengurus DPW Petani DIY) mohon maaf tidak bisa mengikuti sampai akhir prosesi pemakaman dikarenakan besok Sabtu, 23 Maret 2019 ada agenda penandatangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) di Kantor Telkom Regional IV Kota Semarang, Jawa Tengah.” kata Ketua DPW Petani DIY Anggit Bimanyu kepada petani.id saat mendampingi Ketua Umum Petani takziah ke rumah duka.
Pagi hari Sabtu, 23 Maret 2019 sebelum jenazah dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) Seyegan, Kabupaten Sleman, pada jam 14.00 WIB. Presiden Joko Widodo didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyempatkan diri ditengah padatnya jadwal kegiatan kepresidenan takziah ke rumah duka Penasihat DPW Petani DIY Yuni Satia Rahayu istri almarhum om. Yamin Ketua Umum Seknas Jokowi.
-. Redaksi: Departemen Propaganda.
-. Liputan / Laporan: Biro Propaganda dan Jaringan – DPW Petani DIY.
-. Editor: Bidang Propaganda dan Jaringan – DPN Petani.