petani.id – (#SDMPetaniUnggul – Kota Dumai, 27/02/2020). Kepala Laboratorium Kedaulatan Pangan dan Agribisnis Kerakyatan (Lab. KPAK) Persaudaraan Mitra Tani Nelayan Indonesia (Petani) Unit Riau Sahat Mangapul Hutabarat melaporkan kepada Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Petani terkait Kebakaran Lahan Hutan (KARLAHUT) di Kota Dumai Provinsi Riau seluas 40,3 Hektare (Ha) yang meliputi 5 Kecamatan di Kota Dumai Provinsi Riau.
“Saat ini luas terbakar KARLAHUT di Kota Dumai seluas 40,3 Ha dengan penambahan luas terbakar di Kelurahan Teluk Makmur mencapai 3 Ha, Kelurahan Mundam 0,5 Ha, Kelurahan Jaya Mukti 0,25 Ha, Kelurahan Bangsal Aceh 1 Ha dan Kelurahan Mundam 0,5 Ha.” kata Kepala Lab. KPAK Petani Unit Riau Sahat Mangapul Hutabarat kepada petani.id di Kota Dumai (Rabu, 26/02/2020).
Sahat juga menambahkan, berdasarkan rekap data laporan harian Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai KARLAHUT yang terjadi di 5 Kecamatan meliputi: 1) Kecamatan Sungai Sembilan 21,4 Ha dengan rincian; Kelurahan Bangsal Aceh 7 Ha, Kelurahan Lubuk Gaung 15 Ha, Kelurahan Tanjung Penyebal 0,5 Ha., 2) Kecamatan Medang Kampal 6 Ha dengan rincian; Kelurahan Teluk Makmur 6 Ha, Kelurahan Guntung 3 Ha, Kelurahan Mundam 0,5 Ha., 3) Kecamatan Dumai Barat 3,25 Ha dengan rincian; Kelurahan Purnama 2 Ha, Kelurahan Bagan Keladi 1,25 Ha., 4) Kecamatan Dumai Timur 1,55 Ha dengan rincian; Kelurahan Teluk Binjai 0,25 Ha, Kelurahan Tanjung Palas 1 Ha, Kelurahan Bukit Batrem 0,3 Ha., 5) Kecamatan Dumai Selatan 3.25 Ha dengan rincian; Kelurahan Bukit Datuk 1,5 Ha, Kelurahan Bukit Timah 0,75 Ha, Kelurahan Mekar Sari 1 Ha.
“Informasi yang diterima dari TRC BPBD Kota Riau untuk di Kelurahan Teluk Makmur terjadi penambahan luas 3 Ha di jl. Datuk Manan, dari total luas awal 3Ha menjadi 6 Ha. Sedangkan untuk di Kelurahan Bangsal Aceh terjadi penambahan luas di Jl. Lingkar RT.09 seluas 1 Ha dari total luas awal 6 Ha.” jelas Sahat Mangapul Hutabarat.
Sementara itu, Ketua Umum Petani Satrio Damardjati saat dihubungi oleh tim petani.id terkait KARLAHUT yang terjadi di Kota Dumai Provinsi Riau melalui pesan telepon genggamnya menyampaikan beberapa hal: 1) Berterima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak khususnya BPBD Kota Dumai yang telah berusaha berjuang untuk memadamkan KARLAHUT yang terjadi., 2) Meminta kepada Petani di lokasi KARLAHUT harus tanggap mengantisipasi untuk lebih menjaga dan meminimalkan merambatnya KARLAHUT di lahan produksinya., 3) Meminta kepada pemerintah terkait untuk lebih menindak tegas para pelaku KARLAHUT.
-. Laporan: Lab. KPAK Petani Unit Riau.
-. Redaksi: Departemen Propaganda – Dewan Pimpinan Nasional Petani.
-. Editor: Bidang Propaganda & Jaringan – Dewan Pimpinan Nasional Petani.