petani.id – (Artikel, 10/06/2019). Kultur dan budaya bangsa Indonesia telah melahirkan tata nilai luhur budaya Bangsa Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan Negara. Idul Fitri sebagai Hari Besar Umat Islam telah tumbuh dan berkembang sebagai budaya asli bangsa Indonesia dan menjadi hari yang penting dan bersejarah seluruh bangsa Indonesia sebagai sebuah tradisi luhur dan mulia yang tidak lepas dari tata nilai ajaran Islam.
Simbolisme kemurahan hati akan mencairkan suasana bangsa Indonesia dari konflik dan kemelut dari berbagai kelompok dan elemen bangsa. Suasana yang mencairkan situasi dari berbagai kelas sosial dan kelompok kepentingan.
Manusia dalam kasanah sastra adalah Wayang Sekotak atau cerminan satu wadah atau tubuh dan diri manusia. Dimana dalam tubuh manusia ada unsur Raksasa dan Kesatria. Punakawan dan junjungan, kurawa dan Pandawa ada dalam tubuh setiap manusia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan Bernegara sebagai manusia utuh yang punya kelemahan dan kelebihan dan tak lepas dari prestasi dan kesalahan. Sehingga harus memiliki nilai dan jiwa manusia untuk minta maaf dan memaafkan segala kesalahan.
Sebuah karya kultur budaya bangsa Indonesia yang terbuka dari paham dan keyakinan bangsa Indonesia yang diadopsi sebagai budaya asli Indonesia yang melahirkan budaya maaf memaafkan di hari raya Idul Fitri. (Penulis: Dumadi Tri Restiyanto – Ketua DPW Petani Jawa Tengah)
-. Editor: Bidang Propaganda dan Jaringan – Dewan Pimpinan Nasional Petani)