petani.id – (#SDMPetaniUnggul – Tulungagung, 21/03/2020). Dengan maraknya berbagai penyakit utamanya virus tipe baru yang menjadi pandemik, oleh karena itu Laboratorium Kedaulatan Pangan & Agribisnis Kerakyatan (Lab.KPAK) Persaudaraan Mitra Tani Nelayan Indonesia (Petani) Unit Tulungagung sebagai sumber referensi segala kondisi, maka dari itu Lab. KPAK Petani Unit Tulungagung memberikan formulasi dan saran untuk penanggulangan dan pencegahan sebagai berikut:
1. Utamakan konsumsi makanan yang terbebas dari pestisida sintetis untuk menjaga kinerja sel darah putih kita.
2. Gunakan desinfektan alami yang terbuat dari campuran vco dan minyak atsiri dari sereh untuk membasuh tangan dan anggota tubuh lainnya.
3. Buat ramuan herbal untuk minuman obat utama dan bisa dibuat minuman pengganti teh dari bahan – bahan alami, antara lain:
-. 200 gram kunyit.
-. 200 gram jahe.
-. 250 gram buah jeruk lemon / 2 buah.
-. 250 gram buah jeruk purut /2 buah.
-. 200 gram sereh.
-. 50 gram daun salam.
-. 50 gram kayu manis
Kemudian bahan – bahan di atas dicuci bersih dan dicincang berikut kulitnya. Lalu bahan – bahan tersebut direbus dengan 7 liter air. Perebusan diwajibkan dengan menggunakan tembikar tanah liat dan atau menggunakan panci tembaga. Setelah mendidih, minum air rebusan ramuan tersebut dicampur gula selayaknya minum teh. Minuman tersebut juga bisa dibuat minuman kesehatan pengganti teh jika ada tamu. Ramuan tersebut bisa ditambah air dan direbus lagi sampai 5 kali. Dan jangan lupa hangatkan lagi jika mau diminum. Selamat mencoba dan Ayo Dukung GERAKAN NASIONAL KONSUMSI PANGAN SEHAT.
-. Laporan: Lab. KPAK Petani Unit Tulungagung.
-. Redaksi: Departemen Propaganda – Dewan Pimpinan Nasional Petani.
-. Editor: Bidang Propaganda & Jaringan – Dewan Pimpinan Nasional Petani.
