petani.id – (Magelang, Selasa 21/05/2019). Pasca pengumuman hasil Pemilu Presiden oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari Selasa 21 Mei 2019 yang dimenangkan oleh calon Presiden petanahan Ir. Joko Widodo maka selesai sudah pesta demokrasi di Indonesia.
Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Persaudaraan Mitra Tani Nelayan Indonesia (Petani) meminta kepada semua pihak khususnya kepada pengurus Petani baik itu di DPN, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Petani untuk kembali bersatu menjaga Persatuan Indonesia terutama lagi kembali kepada visi Petani mewujudkan Kedaulatan Pangan Berbasis Kearifan Lokal dan Agribisnis Kerakyatan.
“Sebelumnya kami atas nama seluruh Keluarga Besar Petani mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Ir. Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2019 – 2024. Kami (red: Petani) juga berharap sejak diumumkan oleh KPU sampai pelantikan nanti kondisi bangsa dan negara tetap aman terkendali saling menjaga Persatuan Indonesia.” kata Ketua Umum Petani Satrio Damardjati kepada petani.id disela-sela kunjungan safari ramadhan Petani pada acara ‘Diskusi Penggunaan Benih Padi Unggul’ di Dusun Cabean Wetan, Desa Bringin, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah (Selasa, 21/05/2019).
Dalam diskusi ini tidak ada lagi pendukung A atau pendukung B, tetapi mendukung terwujudnya Kedaulatan Pangan Nasional. Karena bicara soal benih sendiri sudah menjadi misi Petani yang tertuang dalam Anggaran Dasar – Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) Petani adalah sebuah ‘Gerakan Nasional Lumbung Benih Tani Mandiri’ yang merupakan sebuah misi bahwa Petani bisa membuat lumbung benih lokal sendiri dan melepas ketergantungan dari benih hybrid atau benih GMO.
“Diskusi ini memang bukan acara formal penuh dengan jargon-jargon, tetapi dalam suasana yang sederhana ini kami (red: Petani) bisa bersatu membahas masalah benih padi unggul mulai dari pola tanam, persemaian, pemupukan, sertifikasi, pemuliaan benih dan lain-lainnya. Selain itu juga para Petani bermusyawarah di lahan anggota Petani siapa mulai penanaman ujicoba benih padi unggul, setelah mencapai mufakat akan ditanam di lahan salah satu anggota Petani, para anggota Petani lainnya pun ‘urunan’ (red: patungan) Gotong Royong siapa yang bantu pupuknya, siapa yang akan carikan traktor, siapa yang akan melakukan persemaian dan lain-lainnya dengan Gotong Royong. Dan melihat hal ini dapat disimpulkan bahwa kami tidak terpengaruh hiruk-pikuk para elit politik di ibukota Jakarta.” lanjut Ketua Umum Petani ini.
Diskusi Penggunaan Benih Padi Unggul ditutup dengan acara buka puasa bersama. Sebelum melanjutkan safari ramadhan Petani, Ketua Umum Petani Satrio Damardjati meminta kepada Presiden terpilih Ir. Joko Widodo untuk melakukan percepatan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu Membumikan Pancasila Dalam Negara Gotong Royong.
“Kami (red: Petani) mendukung penuh misi Pengembangan SDM Presiden terpilih Ir. Joko Widodo, dan kami berharap itu Pengembangan SDM yang mampu Membumikan Pancasila Dalam Negara Gotong Royong.” tutup Ketua Umum Petani Satrio Damardjati.
-. Redaksi: Departemen Propaganda.
-. Liputan/Laporan: Tim Departemen Propaganda.
-. Editor: Bidang Propaganda dan Jaringan – Dewan Pimpinan Nasional Petani.