petani.id
  • Beranda petani.id
  • Video Petani.id
  • Berita Petani Id
    • Berita Petani
    • Berita petani.id Bali
    • Berita petani.id DKI
    • Berita petani.id Jawa Barat
    • Berita petani.id Jawa Tengah
    • Berita petani.id Jawa Timur
    • Berita petani.id Kota Dumai
    • Berita petani.id Nasional
    • Berita petani.id Sulawesi Tengah
    • Warung Petani
  • Profil
    • PERATURAN ORGANISASI PERSAUDARAAN MITRA TANI NELAYAN INDONESIA Nomor: 006/A-3/PO/PETANI/I/2019
  • Biro Iklan petani
  • #7510 (tanpa judul)
  • #7513 (tanpa judul)
No Result
View All Result
  • Beranda petani.id
  • Video Petani.id
  • Berita Petani Id
    • Berita Petani
    • Berita petani.id Bali
    • Berita petani.id DKI
    • Berita petani.id Jawa Barat
    • Berita petani.id Jawa Tengah
    • Berita petani.id Jawa Timur
    • Berita petani.id Kota Dumai
    • Berita petani.id Nasional
    • Berita petani.id Sulawesi Tengah
    • Warung Petani
  • Profil
    • PERATURAN ORGANISASI PERSAUDARAAN MITRA TANI NELAYAN INDONESIA Nomor: 006/A-3/PO/PETANI/I/2019
  • Biro Iklan petani
  • #7510 (tanpa judul)
  • #7513 (tanpa judul)
No Result
View All Result
petani.id
No Result
View All Result
Home Berita petani.id Kota Dumai

Dampak Tidak Optimalnya Tata Kelola Air Mengakibatkan Banjir Lahan Pertanian Produktif Kelurahan Purnama Kota Dumai

petani.id by petani.id
7 Mei 2020
in Berita petani.id Kota Dumai
0
Dampak Tidak Optimalnya Tata Kelola Air Mengakibatkan Banjir Lahan Pertanian Produktif Kelurahan Purnama Kota Dumai
67
SHARES
517
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

petani.id – (#SDMPetaniUnggul – Dumai, 06/04/2020). Laboratorium Kedaulatan Pangan dan Agribisnis Kerakyatan (Lab. KPAK) Persaudaraan Mitra Tani Nelayan Indonesia (Petani) Unit Riau dalam laporannya menyampaikan bahwa beberapa tahun ini selalu mengalami banjir genangan air pada musim penghujan selama mengelola dan berproduksi pangan budidaya tanaman holtikultura dan peternakan di lahan pertanian produktif Lab. KPAK Petani Unit Riau yang terdapat di RT 21, Kelurahan Purnama, Kota Dumai, Provinsi Riau yang mana merupakan lahan pertanian produktif penghasil bahan pangan untuk memasok kebutuhan produk pangan masyarakat Kota Dumai, Provinsi Riau.

“Kami (red: Lab. KPAK Petani Unit Riau) meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Dumai dan para anggota Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Riau segera menyelesaikan tata kelola air yang sudah lama tidak diperhatikan dan tidak optimal ini menjadi momok serta berdampak merugikan Petani jika terjadi hujan karena lahan basis produkasi tergenang air sampai berhari – hari. Banjir genangan air juga terjadi merata di lahan pertanian produktif seluruh Kelurahan Purnama, Kota Dumai ini.” kata Kepala Lab. KPAK Petani Unit Riau Sahat Mangapul Hutabarat kepada petani.id di Kota Dumai, Provinsi Riau (Rabu, 06/04/2020).

Sementara itu, dua orang Petani anggota Lab. KPAK Petani Unit Riau yakni Teguh dan Rahman yang lahannya terkena dampak banjir genangan air terpaksa gigit jari mengalami kerugian sekitar Rp. 100.000.000 (Seratus Juta Rupiah) di lahan produktif yang ditanami timun, cabe, pakcoi, sawi, selada, pepaya, jambu madu, ternak sapi dan kambing. Karena bibit yang sudah ada dan disiapkan tidak bisa ditanam pada lahan yang sudah tergenang banjir.

“Lahan pertanian produktif di Kelurahan Purnama sekitar 17 hektar, untuk memasok kebutuhan holtikultura masyarakat Kota Dumai. Jika Tata kelola air ini tidak segera diselesaikan, pasokan holtikultura di Kota Dumai bisa terhambat. Selain itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memperingatkan jajarannya akan terjadi krisis pangan karena situasi wabah virus Corona dan musim panas yang akan lebih panjang di semester ke dua tahun 2020 ini. Jadi, kami atas nama Lab. KPAK Petani Unit Riau mendesak Pemkot Dumai dan para anggota DPRD Kota Riau untuk segera menyelesaikan tata kelola air agar lahan pertanian produktif di Kelurahan Purnama Kota Dumai tidak lagi banjir genangan air.” tegas Kepala Lab. KPAK Petani Unit Riau Sahat Mangapul Hutabarat.

-. Laporan / Liputan: Lab. KPAK Petani Unit Riau.

-. Redaksi: Departemen Propaganda – Dewan Pimpinan Nasional Petani.

-. Editor: Bidang Propaganda & Jaringan – Dewan Pimpinan Nasional Petani.

petani.id

petani.id

Related Posts

Beras Bulog Di Dumai Hilang Dari Pasar
Berita petani.id Kota Dumai

Beras Bulog Di Dumai Hilang Dari Pasar

28 Maret 2023
Program Mangrove Menteri LHK Di Purnama Kota Dumai Tidak Tumbuh. PETANI : Abrasi Pantai Berlanjut!
Berita petani.id Kota Dumai

Program Mangrove Menteri LHK Di Purnama Kota Dumai Tidak Tumbuh. PETANI : Abrasi Pantai Berlanjut!

11 November 2022
PETANI : Wako Dumai, Kenapa Ada Wargamu Tidak Masuk Penerima Bansos ? 
Berita petani.id Kota Dumai

PETANI : Wako Dumai, Kenapa Ada Wargamu Tidak Masuk Penerima Bansos ? 

20 Oktober 2022
Next Post

OPTIMALISASI PERCEPATAN MEMBASMI VIRUS CORONA DI INDONESIA DENGAN METODE ANALISIS LOCATIONS QUESTIONS ( LQ)

MEMBUMIKAN PANCASILA DI SEKTOR TELEKOMUNIKASI MENUJU INDONESIA MAJU DAN BERDIKARI

MEMBUMIKAN PANCASILA DI SEKTOR TELEKOMUNIKASI MENUJU INDONESIA MAJU DAN BERDIKARI

MAMPUKAH DIREKSI TELKOM TERPILIH MEWUJUDKAN KEDAULATAN DIGITAL ???

MAMPUKAH DIREKSI TELKOM TERPILIH MEWUJUDKAN KEDAULATAN DIGITAL ???

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

petani.id

Copyright © 2020 petani.id. All Rights Reserved.

https://petani.id

  • Redaksi petani.id
  • Kontak Petani
  • Kelembagaan Petani
  • Peraturan Organisasi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda petani.id
  • Video Petani.id
  • Berita Petani Id
    • Berita Petani
    • Berita petani.id Bali
    • Berita petani.id DKI
    • Berita petani.id Jawa Barat
    • Berita petani.id Jawa Tengah
    • Berita petani.id Jawa Timur
    • Berita petani.id Kota Dumai
    • Berita petani.id Nasional
    • Berita petani.id Sulawesi Tengah
    • Warung Petani
  • Profil
    • PERATURAN ORGANISASI PERSAUDARAAN MITRA TANI NELAYAN INDONESIA Nomor: 006/A-3/PO/PETANI/I/2019
  • Biro Iklan petani
  • #7510 (tanpa judul)
  • #7513 (tanpa judul)

Copyright © 2020 petani.id. All Rights Reserved.

WhatsApp chat