Berita petani.id Kota DumaiDampak Tidak Optimalnya Tata Kelola Air Mengakibatkan Banjir Lahan Pertanian Produktif Kelurahan...

Dampak Tidak Optimalnya Tata Kelola Air Mengakibatkan Banjir Lahan Pertanian Produktif Kelurahan Purnama Kota Dumai

petani.id – (#SDMPetaniUnggul – Dumai, 06/04/2020). Laboratorium Kedaulatan Pangan dan Agribisnis Kerakyatan (Lab. KPAK) Persaudaraan Mitra Tani Nelayan Indonesia (Petani) Unit Riau dalam laporannya menyampaikan bahwa beberapa tahun ini selalu mengalami banjir genangan air pada musim penghujan selama mengelola dan berproduksi pangan budidaya tanaman holtikultura dan peternakan di lahan pertanian produktif Lab. KPAK Petani Unit Riau yang terdapat di RT 21, Kelurahan Purnama, Kota Dumai, Provinsi Riau yang mana merupakan lahan pertanian produktif penghasil bahan pangan untuk memasok kebutuhan produk pangan masyarakat Kota Dumai, Provinsi Riau.

“Kami (red: Lab. KPAK Petani Unit Riau) meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Dumai dan para anggota Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Riau segera menyelesaikan tata kelola air yang sudah lama tidak diperhatikan dan tidak optimal ini menjadi momok serta berdampak merugikan Petani jika terjadi hujan karena lahan basis produkasi tergenang air sampai berhari – hari. Banjir genangan air juga terjadi merata di lahan pertanian produktif seluruh Kelurahan Purnama, Kota Dumai ini.” kata Kepala Lab. KPAK Petani Unit Riau Sahat Mangapul Hutabarat kepada petani.id di Kota Dumai, Provinsi Riau (Rabu, 06/04/2020).

Sementara itu, dua orang Petani anggota Lab. KPAK Petani Unit Riau yakni Teguh dan Rahman yang lahannya terkena dampak banjir genangan air terpaksa gigit jari mengalami kerugian sekitar Rp. 100.000.000 (Seratus Juta Rupiah) di lahan produktif yang ditanami timun, cabe, pakcoi, sawi, selada, pepaya, jambu madu, ternak sapi dan kambing. Karena bibit yang sudah ada dan disiapkan tidak bisa ditanam pada lahan yang sudah tergenang banjir.

“Lahan pertanian produktif di Kelurahan Purnama sekitar 17 hektar, untuk memasok kebutuhan holtikultura masyarakat Kota Dumai. Jika Tata kelola air ini tidak segera diselesaikan, pasokan holtikultura di Kota Dumai bisa terhambat. Selain itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memperingatkan jajarannya akan terjadi krisis pangan karena situasi wabah virus Corona dan musim panas yang akan lebih panjang di semester ke dua tahun 2020 ini. Jadi, kami atas nama Lab. KPAK Petani Unit Riau mendesak Pemkot Dumai dan para anggota DPRD Kota Riau untuk segera menyelesaikan tata kelola air agar lahan pertanian produktif di Kelurahan Purnama Kota Dumai tidak lagi banjir genangan air.” tegas Kepala Lab. KPAK Petani Unit Riau Sahat Mangapul Hutabarat.

-. Laporan / Liputan: Lab. KPAK Petani Unit Riau.

-. Redaksi: Departemen Propaganda – Dewan Pimpinan Nasional Petani.

-. Editor: Bidang Propaganda & Jaringan – Dewan Pimpinan Nasional Petani.

spot_img

Surat Keputusan Nomor: 017/CEO/SK/PETANI.ID/XII/2024

petani.id - (#SDMPetaniUnggul - Jakarta, 01/01/2025). Surat Keputusan Nomor:...

INFO LOWONGAN KERJA

petani.id - (#SDMPetaniUnggul - Info Lowongan Kerja - Jakarta,...

Terima Kasih Dewan Ketahanan Nasional, Selamat Bertugas dan Sukses Dewan Pertahanan Nasional

petani.id – ( #SDMPetaniUnggul – Editorial – Jakarta, 24/12/2024)....

PERTANIAN ZERO INPUT

petani.id - (#SDMPetaniUnggul - Liputan - Jakarta, 09/12/2024). Dalam...

Kolaborasi KemenUMKM, Petani Kabupaten Bogor Gelar Pelatihan Vokasi Pengembangan SDM Sektor Kuliner

petani.id - (#SDMPetaniUnggul - Bogor, 02/12/2024). Dewan Pimpinan Cabang...

Kawal Makan Bergizi Gratis, PETANI: Ingat Pencanangan Misi Gerakan Nasional Konsumsi Pangan Sehat!

petani.id - (#SDMPetaniUnggul - Liputan - Jakarta, 15/10/2024). Dewan...

Impor 1 Juta Ekor Sapi? PETANI: Ingat Manifesto Kampanye Nasional GERAKAN SUSU UNTUK ANAK INDONESIA SEHAT DAN CERDAS!

petani.id - (#SDMPetaniUnggul - Liputan - Jakarta, 12/10/2024). Dewan...
spot_img
WhatsApp chat