petani.id – (#SDMPetaniUnggul – Jakarta, 20/07/2025). Laboratorium Kedaulatan Pangan dan Agribisnis Kerakyatan (Lab. KPAK) Persaudaraan Mitra Tani Nelayan Indonesia (Petani) menyampaikan cara mengenal jenis-jenis jagung ada jagung manis dan jenis jagung biasa. Berikut penjelasan perbedaan jenis jagung manis dan jagung biasa.
Jagung manis adalah jenis jagung yang memiliki rasa manis alami karena kandungan gulanya yang tinggi. Tekstur bijinya lebih empuk dan biasanya dipanen saat masih muda atau saat bijinya masih dalam fase susu. Warna biji jagung manis umumnya lebih cerah, bisa kuning muda atau kekuningan. Jagung ini sangat cocok untuk dikonsumsi langsung, seperti direbus, dibakar, atau dimasukkan dalam sup dan tumisan. Harganya biasanya lebih mahal karena ditujukan untuk konsumsi segar.
Sedangkan jagung biasa atau jagung ladang biasanya memiliki rasa yang lebih hambar atau sedikit manis, dan teksturnya lebih keras karena dipanen saat sudah tua dan kering. Warna bijinya cenderung kuning tua atau jingga. Jagung biasa lebih sering digunakan untuk bahan dasar tepung jagung, emping, atau sebagai pakan ternak. Kandungan gula dalam jagung biasa lebih rendah dibandingkan jagung manis, sehingga tidak cocok untuk dimakan langsung dalam bentuk rebusan atau bakaran.
Perbedaan utamanya terletak pada rasa, tekstur, waktu panen, dan tujuan penggunaannya. Jagung manis untuk konsumsi segar, sedangkan jagung biasa untuk olahan industri dan pakan. Jadi, jagung jenis apakah yang banyak ditanam Petani?
•> Liputan : Tim Jaringan – Dewan Pimpinan Nasional Petani.
•> Redaksi: Departemen Propaganda – Dewan Pimpinan Nasional Petani.
•> Editor : Bidang Propaganda dan Jaringan – Dewan Pimpinan Nasional Petani.

