Berita petani.id Jawa TengahTanaman Anggur, Budidaya PETANI Memiliki Nilai Lebih dalam Destinasi Ekonomi Kreatif

Tanaman Anggur, Budidaya PETANI Memiliki Nilai Lebih dalam Destinasi Ekonomi Kreatif

petani.id – (#SDMPetaniUnggul – Artikel – 03/12/2022). Urban Farming atau pertanian perkotaan menjadi sebuah peluang bisnis untuk meningkatkan penghasilan masyarakat meskipun di desa pun membudayakan anggur juga bisa di lakukan. Namun untuk membudayakan anggur butuh ketelitian khusus dan kunci – kunci kreatifitas.

Meskipun diberikan anjir atau lanjaran namun anggur juga ada perlakuan khusus yang sebenarnya tidak sulit. Yang jelas cukup nutris, media yang mampu menyediakan asupan pakan dan penyinaran yang cukup. Yang harus dipahami anggur ada tanaman tahunan yang mulai keluar buah dari bunga adalah 5 sampai 6 bulan.

Kenapa anggur sudah ditanam bertahun – tahun dan tidak berbuah banyak dialami Petani. Apa sebabnya? Hak itulah yang harus kita selidiki dan cari tahu. Sebab anggur tidak dibiarkan begitu saja setelah di tanam atau di pupuk ataupun diberi nutrisi dan cukup air.

Ingat ada daun – daun tertentu yang harus dipotong dan digunting agar tumbuh batang sekunder dan tertier. Setelah itu setiap hari harus dilihat mana daun yang harus dipotong atau diambil agar muncul cabang batang sekunder dan muncul batang tertier. Ada beberapa tulisan mengatakan anggur akan berbuah bila batang primer minimal sebesar jempol. Ternyata hal itu tidak seratus persen benar.

Langkah yang harus diambil adalah kita rajin membersihkan daun yang kira – kira bisa untuk menjadi tempat tumbuh batang sekunder dan tertier serta batang mana yang bisa diambil untuk stek atau pembibitan.

Anggur bisa menjadi destinasi wisata atau penghias taman atau juga interior hotel atau rumah makan bahkan mall. Anggur bisa menjadi destinasi wisata buah harga per kilo cukup mahal Rp. 70.000,00 sampai Rp. 100.000,00 bahkan tanaman anggur siap petik bisa dijual dengan harga Rp. 500.000,00. Anggur memiliki keunggulan karena tidak terjebak dalam patokan harga pasar yang naik turun atau patokan harga berdasarkan harga eceran tertinggi dan terendah. Karena anggur adalah tanaman superior bukan inferior dan memilik pasaran menengah ke bawah sebagai bentuk kebanggan kelas sosial tertentu. Anggur juga indah sebagai tanaman dekoratif baik rumah, gasebo, panggung hiburan atau weeding (pernikahan) nuansa alami. Namun harus banyak belajar menimba ilmu bagi yang belum berpengalaman pada yang sudah berpengalaman.

-. Kata kunci : Batang Primer, Batang Sekunder dan Batang Tertier.

-. Penulis : Dumadi Tri Restiyanto, Ketua DPW PETANI Jawa Tengah.

-. Editor : Bidang Propaganda & Jaringan – Dewan Pimpinan Nasional PETANI.

spot_img

KELUARGA BESAR PETANI MENGUCAPKAN DIRGAHAYU PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO ke 74 Tahun

"Mewujudkan Pertahanan Pangan, Energi dan Air berdasarkan Pancasila dan...

Catatan Geopolitik Internasional Petani: Indonesia Menuju Lumbung Pangan Dunia yang Damai

www.petani.id - (#SDMPetaniUnggul - Editorial - 16/10/2025). Kajian Bidang Hukum...

Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2025 – 2029

https://petani.id/wp-content/uploads/2025/10/Perpres-Nomor-12-Tahun-2025.pdf

Aktivasi Sumberdaya Hutan Dalam Penguatan Fundamental Pertahanan Pangan Negara

www.petani.id - (#SDMPetaniUnggul - Editorial - 11/10/2025). Kajian Dewan...

Catatan Geoekonomi Nasional Petani: Industrialisasi Pangan Berkelanjutan, Strategi Pertahanan Pangan Menuju Kesejahteraan Petani

www.petani.id - (#SDMPetaniUnggul - Editorial - Jakarta, 04/10/2025). Hasil...

CATATAN GEOSTRATEGIS NASIONAL PETANI: INPRES 14/2025 AKHIRI HEGEMONI PANGAN, ENERGI DAN AIR JALAN MENUJU KEADILAN SOSIAL

www.petani.id – (#SDMPetaniUnggul – Editorial – Jakarta, 20/09/2025). Kajian...

Pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto

petani.id - Jumat, 29 Agustus 2025, Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum warahmatullahi...

CATATAN GEOPOLITIK NASIONAL PETANI : INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 14/2025 HARAPAN MEMBANGUN TATANAN PANGAN BARU

www.petani.id - (#SDMPetaniUnggul - Editorial - Jakarta, 24/08/2025). Kajian...
spot_img
WhatsApp chat